TIMIKA, pojokpapua.id – Temu raya petani dan nelayan seluruh Indonesia lewat Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) kembali digelar. Pada Penas XVI yang digelar di Padang, Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Mimika mengutus 179 orang peserta terdiri dari peninjau, pendamping dan peserta yang merupakan petani dan nelayan terpilih.
Peserta dilepas secara resmi Kamis (8/6/2023) oleh Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte didampingi beberapa pimpinan OPD bertempat di Hotel Grand Tembaga Timika.
Pj Sekda meminta keikutsertaan para penyuluh, petani dan nelayan serta UMKM bisa membawa perubahan bagi Mimika. Sebab Penas jadi momen untuk belajar tentang teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
“Jadi Penas ini memacu inovasi daerah. Di sana harus belajar teknologi, seperti bagaimana caranya kalau musim hujan atau kemarau cabe bisa tetap tumbuh subur. Sehingga kita tidak lagi bergantung dari daerah lain tapi kita bisa produktif dan menjadi pemasok ke daerah lain,” tegasnya.
Bukan hanya untuk belajar tapi Penas juga lanjut Pj Sekda menjadi momen untuk promosi potensi daerah. Selain tambang, Mimika juga memiliki banyak potensi di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
Secara perlahan potensi ini mulai digarap dan dikembangkan. Seperti yang sudah dilakukan oleh UMKM yang bisa mengolah sagu jadi beras, mangrove jadi berbagai produk misalnya sabun, dodol, kue dan lainnya.
Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimik, Petrus Koten menambahkan tujuan Penas KTNA ini, dalam rangka meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More