Pemkab Mimika Ajak Freeport dan Pihak Swasta Realisasikan RAD SDGs 2020-2024

Pemkab Mimika saat menggelar rencana aksi daerah (RAD) sustainable development goals (SDGs) 2020-2024 kepada pelaku pembangunan non pemerintah di Kabupaten Mimika (Foto:salampapua.com/Jefri Manehat)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar sosialisasi kepada pelaku pembangunan non pemerintah di Kabupaten Mimika terkait rencana aksi daerah (RAD) tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) 2020-2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu hotel di jalan Budi Utomo Timika, Rabu (20/7/2022), yang diikuti perusahaan-perusahaan dan pelaku usaha di Mimika.

Sekretaris Bappeda Mimika, Yosep Manggara mengatakan, selama ini pemerintah berjalan sendiri, dari PT. Freeport Indonesia (PTFI) dan pihak swasta lain juga berjalan sendiri, sehingga program yang dijalankan selalu tumpang tindih karena tidak ada sinkronisasi program oleh pemerintah dengan pihak-pihak terkait.

“Dengan adanya kolaborasi ini kita bisa berbagi peran dengan jelas. Dengan begitu, apa yang belum  terdokumentasi dapat diakomodir agar lebih luas masyarakat yang dijangkau,” kata Yosep.

Menurutnya, semakin banyak pihak swasta yang terlibat maka semakin banyak pula program kegiatan yang dapat dilakukan.

“Tantangan saat ini adalah membangun pemahaman atau persepsi yang sama. Harapan kita program RAD TPB SDGs semua pihak untuk berperan aktif dengan satu persepsi. Ini merupakan tugas kita semua untuk mengangkat martabat masyarakat dan membangun Kabupaten Mimika yang lebih baik,” ujar.

Yosep menambahkan, setelah adanya sosialisasi, pelaku pembangunan non pemerintah dapat mendokumentasikan seluruh program sosial yang dilakukan, selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah untuk bersama-sama merancang menjadi program yang terintegrasi kemudian dijalan sehingga tidak terjadi tumpang tindih program.

PTFI sebagai salah satu perusahaan yang berada di Wilayah Kabupaten Mimika menyambut baik program Rencana Aksi Daerah dari Pemerintah Kabupaten Mimika.

Mewakili Manajemen PTFI, Technical Advisor Community Affair, Arnold Kayame yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa kolaborasi program semacam ini merupakan kerinduan terbesar PTFI.

Freeport melihat RAD TPB IPB SDGs sangat baik karena program yang dijalankan bisa lebih terukur dan program yang dijalankan tidak tumpang tindih serta sasaran program lebih banyak menjangkau masyarakat.

“Intinya PTFI sangat berkomitmen dan  men-support penuh apa yang dibuat oleh Pemerintah. Banyak program sosial yang telah dilakukan PTFI, tetapi secara internal PTFI akan melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang sudah dijalankan. Kemudian kita akan melaporan kepada Pemerintah bersamaan dengan program dari lembaga untuk merancang program yang terintegrasi untuk selanjutnya dilaksanakan,” tutur Arnold.

Lanjutnya, pada tahun 2023 mendatang telah terbit satu rancangan program yang dapat dilaksanakan oleh setiap lembaga, sehingga RAD TPB SDGs dapat direalisasikan.

Freeport juga mengajak seluruh pelaku usaha di Mimika untuk bersama mendukung program RAD TPB SDGs. Apalagi Mimika menjadi pilot project RAD TPB SDGs di Papua.

“Dengan adanya rancangan program yang terintegrasi, kita bisa bagi peran masing-masing, siapa lakukan mana, siapa lakukan apa, dengan begitu masyarakat tidak bingung,” tutur Arnold.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy R

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait