Pemda Mimika Kontrak Helicopter Rp1,8 Miliar

PERDANA- Eltinus Omaleng, Bupati Mimika, didampingi Igor Satia Graha Utama, Direktur Utama Unitred Travel Nusantara  dan Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah kepala OPD, melepas penerbangan perdana helicopter, di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (4/4). FOTO: Indri/TimeX

TIMIKA,TimeX

Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika, melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT United Travel Nusantara untuk menggunakan satu unit helikopter Bell 412 yang dilengkapi dengan alat medis, dengan kontrak senilai Rp Rp 1,8 miliar, untuk program berbasis kesehatan yaitu Puskesmas Keliling Udara atau Puskesmas Terbang yang akan melayani daerah pesisir dan pedalaman.

Baca juga : Honorer dan Pimpinan OPD harus Paham Pasal Kontrak Kerja

Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, kepada Timika eXpress, Senin (11/4) menjelaskan helicopter tersebut akan diguakan untuk pelayanan evakuasi darurat dan antar jemput perawat.

Kata Reynold, di dalam kontrak tersebut, ada beberapa pelayanan yang masuk dalam poin kerjasama diantaranya penerbangan reguler yaitu untuk antar jemput petugas, respon gawat darurat, evakuasi, dan angkut logistik untuk Puskesmas di wilayah pegunungan.

Reynold, yang ditemui usai mengikuti apel pagi di halaman kantor Pusat Pemerintahan mengatakan, meski terikat kontrak dengan pemerintah, namun tidak menutup kemungkin, jika ada pihak lain yang ingin mengunakannya (helicopter) itu untuk kepentingannya, tetapi tidak terkait dengan kontrak Pemda.

“Misalnya, apabila YPMAK ingin menggunakan helicopter untuk misi kesehatan, silahkan saja, tetapi diluar dari kontrak Pemda,” ucap Reynold.

Dijelaskan Reynold, setelah penandatanganan MoU antara Pemda dan PT United Travel Nusantara, sudah beberapa kali beroperasi memobilisasi tenaga kesehatan dan alat-alat medis ke wilayah pedalaman dan melakukan evakuasi pasien.

Sementara itu lanjutnya terkait dengan helicopter di dalamnya telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang sudah disiapkan, seperti tabung oxygen, dan Stretching dan tempat untuk menyimpan barang.

Selain itu, kru helikopter semua memiliki sertifikat medical evakuasi, dan untuk kapasitas muat dari Helicopter tersebut, hanya bisa membawa 11 orang dan barang dengan kapasitas 7-8 kilo saja.

“Kemarin kami baru bawa satu pasien, kita evakuasi, namun kedepan pasien yang akan dievakuasi harus  benar-benar yang gawat darurat, sehingga kita akan lakukan creening terlebih dahulu,” pungkasnya.(a30)

The post Pemda Mimika Kontrak Helicopter Rp1,8 Miliar appeared first on Timika Express.

Pos terkait