Pembagian Dana Desa di Tolikara Ricuh, Satu Polisi Terluka

Pembagian Dana Desa di Tolikara Ricuh, Satu Polisi Terluka

JAYAPURA | Kericuhan terjadi saat dilakukan pembagian dana desa di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Selasa (12/12/2023).

Akibatnya, satu anggota polisi Bripda Muhammad Sultan terluka dan harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Karubaga.

Kericuhan terjadi saat pencairan dana desa berlangsung, seorang warga berinisial LY mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) dan mempertanyakan Surat Keputusan (SK) kepada Kepala DPMK, Noak Tabo.

“Ketika yang bersangkutan datang, ia ditemui oleh Kepala DPMK, Noak Tabo dan menyampaikan SK akan segera diurus. Setelah mendengar jawaban itu, yang bersangkutan kembali,” kata Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan, dalam siaran pers, Kamis (14/12/2023).

Namun, sekitar pukul 17.30 WIT, LY bersama ratusan warga kembali dan melakukan pemalangan menggunakan kayu, pohon, serta membakar ban di depan Kantor Statistik yang berdekatan dengan kantor DPMK.

Fauzan menjelaskan, saat warga melakukan pemalangan, personil Polres Tolikara berupaya melakukan negosiasi agar palang dibuka. Namun polisi justru diserang oleh warga dengan batu dan panah sehingga aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk mengurai massa.

“Negosiasi tak diindahkan dan massa mulai anarkis dengan menyerang pihak keamanan menggunakan batu dan anak panah. Akibatnya satu anggota kita atas nama Bripda Muhammad Sultan mengalami luka pada paha akibat terkena panah,” ungkap kapolres.

Korban Bripda Muhammad Sultan pun langsung dievakuasi ke RSUD Karubaga untuk mendapatkan penangan medis.

“Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pembagian Dana Desa di Tolikara Ricuh, Satu Polisi Terluka

 

Pos terkait