MIMIKA, Seputarapapua.com | Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut sejumlah guru dan tenaga kesehatan mengungsi pasca penyerangan dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Anggruk Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Tengah, Jumat 21 Jumat 2025.
Menurut, Kolonel Candra, pada Sabtu (22/3/2025) sebanyak 58 guru dan tenaga kesehatan serta 4 anak-anak juga seorang warga, yang berasal dari Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Walma dan Kabiyanggama Kabupaten Yahukimo telah diungsikan
“(Pengungsian dilakukan) menggunakan Pesawat Adventist Aviation dengan jumlah penumpang sebanyak 58 orang, 4 anak-anak dan 1 warga sipil melalui bandara Wamena,” ujarnya dalam rilis yang diterima media ini.
Sementara menurut data yang dihimpun media ini, sebanyak 13 guru kontrak dan tenaga kesehatan tiba di Bandar udara Advent Sentani, Kabupaten Jayapura untuk mengungsi pasca kejadian di Yahukimo.
Pada sore hari, menyusul 42 tenaga kesehatan dan guru kontrak tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Diberitakan sebelumya, Kapendam membenarkan penyerarang yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Anggruk Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Tengah, pada Jumat 21 Jumat 2025.
Dalam penyerangan itu OPM dilaporkan melakukan pembunuhan dan membakar rumah.
Kolonel Candra memaparkan beberapa inisial korban sementara yang berhasil didata dalam tragedi tersebut.
Disebutkan, 2 guru meninggal 1 perempuan berinisial T dan 1 laki-laki berinisial F. Sedangkan 1 tenaga kesehatan laki-laki berinisial I. Sementara 2 korban lainnya masih belum diketahui keberadaan dan nasibnya.
“Kondisi korban lainnya yang selamat masih belum diketahui. Akibat aksi biadab OPM ini, membuat para nakes dan guru cemas dan meminta untuk diungsikan,” katanya dalam rilis yang diterima Sabtu (22/3/2025) malam.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pasca Penyerangan OPM di Anggruk Yahukimo, Guru dan Tenaga Kesehatan Mengungsi