MIMIKA, Seputarpapua.com | Setelah dua pendaki Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono dilaporkan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 setelah tiba di puncak Carstenzs, Mimika, Papua Tengah, polisi langsung memeriksa pihak yang bertanggungjawab.
Setelah melalui pemeriksaan, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa, pendakian yang dilakukan dua korban dan rombongan lainnya sesuai prosedur dan SOP.
“Selain itu, sudah ada juga izin dari Taman Nasional (Lorentz), jadi yang bersangkutan sejauh ini sesuai prosedur,” katanya saat ditemui di Depan Kantor Sentra Pelayanan Polres Mimika, Senin 10 Maret 2025.
Kapolres Mimika juga menyebutkan, teknis perizinan pendakian tersebut dimulai dari Polres, Polda, diikuti rekomendasi dari pihak terkait lainnya.
Ditanya apakah pendakian kembali dibuka, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, saat ini pendakian telah kembali normal, namun tidak untuk waktu yang lama.
“Tapi dalam waktu dekat (waktu pendakian) sudah selesai, karena memang (hanya) untuk proses penurunan pendaki dari atas ke bawah, jadi butuh waktu, apalagi terkendala cuaca,” katanya.
Sebelumnya kedua korban meninggal karena mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz.
Jenazah Elsa Laksono dievakuasi ke kota Timika, Mimika pada Minggu, 2/3/2025 menggunakan helikopter yang kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk disemayamkan di kamar jenazah. Selanjutnya diberangkatkan ke pulau Jawa.
Sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dilaporkan masih berada dibawah teras 1 Puncak Carstensz. Direncanakan proses evakuasi yang bersangkutan baru dapat dilakukan pada Senin, 3 Maret 2025.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Pasca Kematian 2 Pendaki, Polisi Sebut Pendakian ke Carstensz Sesuai Prosedur