TIMIKA, pojokpapua.id – Proses pemakaman terhadap para korban kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Pegunungan telah dimakamkan pada Sabtu (25/2/2023).
“Untuk 2 korban yang meninggal dunia, sudah diterbangkan ke Jayapura untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halamannya. Dan untuk 10 korban lainnya sudah dimakamkan hari ini,”jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH SIK SKom ditemui Sabtu malam di Timika
Kabid Humas mengatakan secara keseluruhan, situasi di Kabupaten Jayawijaya sudah aman dan kondusif. “Saya dapat laporan dari Kapolres Jayawijaya untuk situasi sudah terkendali,”ungkapnya.
Kemudian menurut Kabid Humas, saat ini Polres Jayawijaya sementara mendalami sejumlah warga yang sempat diamankan saat terjadi kerusuhan. “Polres Jayawijaya sementara lakukan pemeriksaan, terhadap 13 orang. Yang pasti TNI dan Polri menjamin situasi keamanan, yang tentunya didukung juga oleh pemerintah daerah. Untuk mengembalikan situasi di Kota Wamena pulih kembali,”papar Kombes Benny.
Sementara itu Dandim 1702/JWY, Letkol Cpn Athenius Murib, SH MH mengatakan jajaran personel Kodim 1702/JWY, ikut membantu proses pemakaman para korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan itu.
Prosesi pemakaman dilakukan secara bersamaan, sementara 2 jenazah lainnya telah dikirim ke kampung halamannya di Sumatera Utara. “Saat ini kami juga menampung pengungsi di Makodim sebanyak 307 orang. Terdiri dari 192 orang dewasa, dan 115 orang anak-anak,”ungkap Letkol Murib.
Diketahui bahwa kerusuhan itu terjadi bermula, dari adanya informasi hoax terkait penculikan anak yang menyebar ke masyarakat. Imbas dari kerusuhan itu mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia, dan luka-luka. Selain itu juga sejumlah rumah warga, dan bangunan ruko mengalami kerusakan.(*)
Sumber: Pojok Papua Read More