Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat diwawancarai wartawan (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Menyikapi viralnya adanya ungkapan atau komentar bahwa TNI adalah sekelompok Ormas, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando yaitu Azas Komando dalam operasi penggunaan kekuatan serta loyal pada Panglima TNI.
Pangdam mengatakan moril pasukan TNI tetap terjaga, soliditas, kuat dan punya kekuatan. Apalagi Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih ini dalam tugas sehari-hari melaksanakan kedua tugas ini, yaitu penggunaan kekuatan dan pembinaan kekuatan. Azas kesatuan komando sangat dipentingkan.
“Saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih bertanggungjawab terhadap soliditas prajurit-prajurit yang ada di bawah saya. Oleh karena itu berkaitan dengan statement-statement berkaitan pembinaan moril prajurit, saya sangat menyayangkan. Karena TNI lahir dari Rakyat dan sejarah perjuangan yang tidak mudah. Negara lahir dan terbentuk, itu juga lahirnya TNI,” tegas Pangdam dalam rilis yang diterima Salam Papua dari Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Kavaleri Herman Taryaman, Senin malam (12/8/2022).
Dia menyebutkan TNI adalah organisasi yang menjiwai dan dijiwai kerakyatan, tidak ada satupun negara di dunia yang TNI atau militernya bersifat gerombolan, yang ada TNI adalah sebagai alat dan pemersatu Bangsa.
“Itu perlu diingat, TNI sebagai alat pertahanan negara dan alat pemersatu bangsa, itulah kelebihan TNI khususnya TNI AD,” pungkas Mantan Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II ini.
Wartawan: Yosefina
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More