Jenazah korban saat dievakuasi.
(Foto: Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Seorang anak di Timika bernama Melina Septiani Jeliha (12) ditemukan meninggal dalam sebuah galian besi pancang pengecoran pondasi pembangunan gereja di Jalan Hasanudin, tepatnya di belakang Apotek K24 pada Kamis (18/8/2022) sekira Pukul 06.00 WIT.
Kasatreskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Ia menjelaskan kronologi kejadiannya adalah pada Rabu (17/8/2022) sekira Pukul 15.00 WIT, korban yang duduk di kelas I SMP ini keluar dari rumahnya untuk bermain, akan tetapi hingga malam korban tidak pulang ke rumah sehingga keluarganya melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Kemudian keesokan harinya, Kamis (18/8/2022) keluarga kembali melanjutkan pencarian dan korban berhasil ditemukan Pukul 06.00 WIT.
Korban ditemukan oleh ibunya yang mencari hingga ke lokasi pembangunan sebuah gereja. Di lokasi itu, ibu korban menemukan sandal anaknya di sekitar lubang galian sehingga dia mencoba mengorek-ngorek ke dalam genangan air dan mendapatkan kaki korban mengambang ke permukaan air.
“Personil Reskrim dan tim inavis sudah lakukan olah TKP. Jenazah langsung dibawah ke RSUD untuk divisum,” kata Bertu di Timika, Kamis (18/8/2022).
Pihak keluarga merasa janggal dengan peristiwa kematian korban sehingga meminta dilakukan visum guna mengetahui mungkin ada tanda-tanda kekerasan. Polisi juga sedang melakukan pendalaman terhadap teman-teman korban.
“Informasi dari masyarakat sekitar bahwa kalau sore hari banyak anak-anak yang sering berenang di tempat tersebut. Jangang sampai di hari kejadian korban sempat bermain bersama teman-temannya di TKP,” ujarnya.
Editor: Yosefina
Sumber: SALAM PAPUA Read More