Pembongkaran pondok pabrik Milo di salah satu titik di Mimika Timur (Foto:Istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA)– Tim gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Distrik Mimika Timur (Miktim) menggelar razia pabrik minuman beralkohol olahan lokal di lebih dari satu titik di Mimika Timur, Kamis (17/11/2022).
Razia gabungan yang melibatkan puluhan anggota TNI, Polri dan pemuda Distrik ini dipimpin langsung Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus Ate, Danramil 1710-07 Mapurjaya Kapten Inf Hasyim A Hutabarat, dan Kepala Distrik Bakri Athoriq.
Kapolsek Miktim, AKP Matheus Ate menyampaikan bahwa razia dilaksanakan dibagi dalam dua tim. Dimana sekira pukul 10.15 WIT tim 1 bergerak menyeberangi sungai Wania menggunakan perahu ke hutan belakang RT 03, Kampung Kaugapu. Di situ ditemukan 4 tempat penyulingan minuman keras lokal (Milo) jenis sopi yang jaraknya berdekatan.
“Di situ tim temukan peralatan pembuatan Milo berupa drum besi, jerigen, drum plastik warna biru, dan terpal. Kita amankan 1 gen ukuran 5 liter berisi sopi, 3 gen kosong ukuran 20 liter dan 10 buah pipa stainless yang dipakai untuk penyulingan,” ungkapnya.
Sedangkan tim kedua bergerak di Kampung Kaugapu (pintu kubur), tetapi tidak ditemukan barang bukti. Tim kedua selanjutnya ke kampung Kaugapu RT 03, di sekitar rumah warga diperoleh dan sekaligus mengamankan barang bukti 3 gen kosong ukuran 20 liter, 1 drum besi, 3 buah pipa stainless, 1 ember cat dan 1 Plastik 600ml berisi minuman keras lokal jenis sopi.
Tidak berhenti di situ, sekira pukul 11.31 WIT, tim pertama juga bergerak menuju ke lokasi berikutnya di hutan belakang Kampung Kaugapu (pintu kubur). Di sana, lagi-lagi ditemukan 1 tempat penyulingan Milo jenis sopi.
“Kita juga amankan barang bukti berupa 1 gen ukuran 10 liter berisi minuman keras lokal jenis sopi, 1 gen ukuran 5 liter berisi minuman keras lokal jenis sopi dan 8 buah pipa stainless,” ujarnya.
Usai istirahat makan siang sekira 14.00 WIT, dua tim kemudian bergabung dan bergerak ke Kampung Mware. Di Mware ditemukan 1 tempat penyulingan beserta Milo jenis sopi dengan peralatan lengkap seperti di dua tempat sebelumnya, yaitu berupa drum besi, drum plastik warna biru, jergen dan 5 buah pipi stainless.
“Pokoknya kita bongkar dan bakar pondok-pondok itu yang jadi pabrik Milo. Kita juga amankan beberapa peralatan sebagai barang bukti,” katanya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More