MIMIKA, Seputarpapua.com | Organisasi Papua Merdeka (OPM) disebut menjadi dalang aksi penyerangan hingga pembunuhan terhadap dua penebang kayu di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/1/2025) siang.
Hal ini disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada awak media, Rabu malam.
Kapendam menyebut, kelompok OPM telah melakukan penyerangan dengan menembak dan membacok dua orang warga sipil yang berprofesi sebagai tukang senso atau penebang pohon.
“Aksi biadab OPM ini mengakibatkan dua warga sipil berinisial EF (37) dan AT (34) meninggal dunia,” ungkap Kapendam.
Kapendam pun mengungkapkan, menurut warga sipil lainnya yang berada di lokasi kejadian, mereka sempat melihat kedua orang korban ditembak dan dibacok menggunakan kapak oleh anggota OPM saat bekerja di camp.
“Pelakunya merupakan pelanggar HAM dan saat ini dalam pengejaran aparat keamanan TNI-Polri,” tegasnya.
Kedua jenazah korban kini telah dievakuasi dan langsung dibawa menuju Puskesmas Elelim.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, seorang tukang senso atau penebang pohon dilaporkan ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
Kejadian penembakan tersebut awalnya dilaporkan oleh masyarakat kepada aparat keamanan setempat. Masyarakat menyebutkan bahwa terdapat dua orang korban di lokasi kejadian.
Seorang korban disebut meninggal dunia akibat adanya luka yang dicurigai bekas tembakan, dan seorang lagi belum diketahui pasti keberadaannya maupun kondisinya, setelah sebelumnya diduga melarikan diri dalam kejadian itu.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani yang juga Kepala Operasi Damai Cartenz dikonfirmasi seputarpapua.com melalui pesan singkat, Rabu malam, membenarkan adanya kejadian ini. “Iya benar,” jawab Faizal singkat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : OPM Disebut Sebagai Dalang Penyerangan Dua Penebang Kayu di Yalimo