MIMIKA, Seputarpapua.com | Beredar video anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga sempat menahan dan meminta jatah uang keamanan kepada para pekerja pembangunan Puskesmas di lokasi pembangunan Puskesmas Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah (30/11/2024).
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol inf Candra Kurniawan mengatakan bahwa ada 14 pekerja dalam video yang beredar itu telah dilepaskan.
“Saat ini masih ditelusuri, namun menurut beberapa sumber bahwa setelah membuat video tersebut, OPM telah melepas para pekerja bangunan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Minggu (1/12/2024).
“Seperti video yang beredar tampak 14 orang pekerja bangunan Puskesmas diancam oleh OPM bersenjata dan kemudian melakukan pernyataan sikap dengan meminta sejumlah dana,” ujarnya menambahkan.
Lanjut, Candra mengatakan, sikap OPM itu sudah nyata sebagai preman yang selalu memeras masyarakat, bukan hanya merampas hasil bumi, namun juga mengintimidasi meminta uang setiap pekerjaan pembangunan di Papua.
“Selain mendapat predikat sebagai penjahat kemanusiaan dari masyarakat, OPM merupakan gerombolan preman yang dalam kesehariannya memeras masyarakat dengan cara merampas hasil bumi dan meminta jatah sejumlah uang kepada siapa pun yang ditemuinya. Kini kejadian berulang, gerombolan OPM meneror dan mengintimidasi para pekerja,” katanya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : OPM Diduga Intimidasi Pekerja Minta Jatah Uang Keamanan
