Nyawa Tukang Ojek Dihabisi di Jalur Lintasan KKB Puncak

TIMIKA | Damri (57), seorang tukang ojek menjadi korban penyerangan menggunakan senjata api dan alat tajam orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023).

Kejadian tersebut sekitar pukul 15.06 WIT di area Jembatan Ilame, Jalan Gome, Kampung Wako, Distrik Gome.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara ditembak pada bagian leher sebelah kiri, kemudian menggunakan alat tajam menyabet kepala belakang korban dan paha sebelah kiri.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun media ini, sebelum kejadian korban sempat makan siang pada pukul 14.45 WIT, dan melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang ojek mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga-Gome.

Di perjalanan, korban mendapat penumpang warga asli setempat dan meminta diantar ke Distrik Gome. Setelah mengantar penumpang, korban balik ke Ilaga dan mendapat lagi seorang penumpang warga asli setempat. Disitulah korban ditembak pada bagian leher, namun korban masih bisa berupaya untuk lari. Pelaku mengejar korban lalu menggunakan alat tajam menghabisi nyawa korban.

Bersamaan dengan kejadian itu, seorang tukang ojek melintas hendak ke Gome, sehingga melihat kejadian tersebut. Tukang itu lalu kembali ke Kota Ilaga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ilaga.

Aparat keamanan yang merespon ke lokasi kerjadian berhasil mengevakuasi korban, namun sempat diganggu dengan dua kali bunyi tembakan dari arah semak-semak jembatan Ilame, kemudian terjadi kontak tembak.

Sekitar pukul 15.30 WIT, korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas, namun korban dinyatakan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan korban ditembak orang tak dikenal (OTK) di lokasi atau jalur rawan lintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Penembakan terjadi tadi sore sekitar pukul 15.15 WIT. Korbannya tukang ojek berumur sekitar 50 tahun bernama Damri asal dari Sulawesi,” kata Benny saat dikonfirmasi awak media ini di Jayapura, Senin malam.

Benny mengatakan, sebelumnya pihak Kepolisian setempat sudah mengingatkan kepada semua pencari kerja di wilayah itu, khususnya tukang ojek untuk tidak melintas pada jalur-jalur yang dianggap rawan terdapat KKB.

“Tapi tadi korban antar penumpang ke sana dan dia tewas ditembak,” ungkapnya.

Menurut Benny, jenazah tukang ojek tersebut kini sudah berada di Puskesmas Distrik Ilaga.

“Tadi langsung dievakuasi anggota,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Nyawa Tukang Ojek Dihabisi di Jalur Lintasan KKB Puncak

Pos terkait