Ny Stefanie Gomar Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Mappi

MAPPI, pojokpapua.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Mappi, Ny. Stefanie G.A.P Gomar, SH, MH mengukuhkan pengurus Pokja PAUD Kabupaten Mappi masa Bahkti 2023 – 2024. Kegiatan pengukuhan yang mengusung tema ‘Memantapkan Peran Bunda PAUD menuju PAUD Holistik Integratif’ itu digelar di aula Dinas Pendidikan Mappi, Jumat (14/7/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP,M.Si, Sekretaris Daerah, Ferdinandus Kainakaimu, Bunda PAUD Kabupaten Mappi, Ny. Stefanie Gomar, SH,MH, Sekretaris Umum Pokja Bunda PAUD Provinsi Papua Selatan, Daniel J. Taraneno serta Forkopimda di Kabupaten Mappi.

Ny. Stefanie Gomar dalam sambutannya mengatakan PAUD merupakan Pendidikan yang sangat fundamental dan investasi yang sangat penting bagi masyarakat sebagai wadah menyiapkan generasi yang berkualitas di masa depan. Usia PAUD dari 0-6 Tahun merupakan masa emas perkembangan otak yang luar biasa dengan pertumbuhan sel otak mencapai 80 persen yang tidak akan terulang pada masa yang akan datang dan harus distimulasi secara optimal.

Dikatakan Ny. Stefanie bahwa ada 6 aspek perkembangan yaitu aspek bahasa, psikomotorik, kognitif, emosional, sosial dan religious. Stimulasi ini dilakukan dengan cara bermain dan belajar yang menyenangkan.

Ia menyebutkan,  di Kabupaten Mappi sejauh ini ada 3 PAUD yang didirikan oleh Pemerintah Daerah, dan satu PAUD binaan TP PKK. Namun semua PAUD perlu dibenahi. “Hal inilah yang akan kita dorong bersama untuk ke depannya lebih berkualitas dan dapat memberikan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang biasa kita sebut PAUD HI,” ungkapnya.

“Kita berharap para fasilitator PAUD HI yang sudah mengikuti pelatihan dapat berperan aktifdalam memberikan layanan bagi anak PAUD secara terintegrasi. Kepada pengurus yang telah dikukuhkan,semoga kedepannya dapat bekerja sama dan berperan aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan Bunda PAUD,”tambahnya.

Ia menuturkan, beberapa bulan terakhir Kemendikbudristek mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Kegiatan ini disebarluaskan secara masif melalui komitmen bersama Bunda PAUD seluruh Indonesia.

Ini dilakukan sebab pelajaran di level PAUD dan SD kelas awal belum saling berkesinambungan. Dimana pendidikan di bangku awal SD mensyaratkan kemampuan anak untuk baca, tulis dan hitung (calistung) sehingga membuat orangtua terkesan memaksakan anak pada kemampuan calistung melalui bimbingan belajar yang menguras stamina hingga emosional anak. Gerakan ini mendorong perubahan paradigma umum tentang Pendidikan Anak Usia Dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak.

“Kita harus berhenti memaknai calistung sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar di PAUD dan syarat penerimaan peserta didik di SD. Gerakan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistic di SD kelas awal,”terangnya.

Pokja Bunda PAUD Mappi mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi melalui Dinas Pendidikan untuk melaksanakn kegiatan yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang  sasarannya adalah guru dan orang tua murid PAUD dan murid SD kelas Awal, selanjutnya kegiatan Bimtek Penguatan Transisi PAUD ke SD yang sasarannya guru PAUD dan SD kelas awal dan terakhir akan dilakukan kegiatan monitoring.

“Sebagai Bunda PAUD saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan yang sangat luar biasa ini. Pembentukan Pokja Bunda PAUD ini bertujuan menyukseskan program Nasional dalam gerakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan juga merupakan mitra kerja dalam pengembangan PAUD di Kabupaten Mappi yang nantinya diharapkan dapat menjadi motivasi dalam menghadirkan kondisi penyelamatan dan penyiapan generasi yang akan datang sejak usia dini. Untuk itu Pokja Bunda PAUD tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh partisipasi dari berbagai elemen masyarakat,” tuturnya.

“Saya ingin mengajak kita semua yang hadir dalam ruangan ini untuk sama-sama berkomitmen mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,”sebutnya.

Adapun komposisi pengurus Pokja Bunda PAUD di Kabupaten Mappi masa Bahkti 2023 – 2024 yakni, Ketua Sumarno, Sekretaris Aknes Feronika Salimako dan bendahara Fersiana Sande.(*)

Sumber: Pojok Papua Read More

Pos terkait