TIMIKA | Kabupaten Mimika kaya akan potensi sumber daya alam. Setelah sebelumnya dikabarkan wilayah Agimuga masuk dalam Blok Warim yang memiliki sumber daya minyak dan gas. Kini wilayah Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah sedang “diraba-raba” oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, apakah juga melimpah sumber daya alamnya.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika bersama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bertemu dengan tim ahli untuk melakukan pemetaan potensi dan memastikannya.
Pertemuan tersebut digelar di Kantor Bappeda Mimika pada Jumat (24/11/2023) dengan judul Seminar Pendahuluan Penyusunan Dokumen Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Energi dan Mineral.
Kegiatan tersebut masih menjadi langkah awal untuk kedepan dipetakan potensi sumber daya alam dan apakah dapat dilakukan eksplorasi lebih lanjut di Kampung Wakia.
Perwakilan Tim Ahli Dr. Andi Ilham Samanlagi memaparkan kegiatan langkah awal ini dilakukan dengan beberapa metode pertama stream sediment sampling, dan soil sampling.
“Informasi yang dapat dipelajari atau dihasilkan dari kegiatan pemetaan geologi antara lain posisi, letak singkapan, penyebaran, arah dan bentuk permukaan dari endapan, bijih, atau batu bara, penyebaran pola alterasi, variasi, kedudukan, kontak, dan ketevalan satuan litologi, sturktur geologi yang mempengaruhi kondisi geologi daerah, informasi geomorfologi, geoteknik, hidrologi,” terangnya.
Andi melanjutkan, dengan adanya data nantinya akan memudahkan pemerintah daerah untuk dapat mengembangkan potensi galian baik melalui investasi atau kebijakan untuk pembangunan daerah.
Dalam pelaksanaan kegiatan lanjutan tim ahli akan berkoordinasi dengan masyarakat terkait semua kegiatan pemetaan sumber daya mineral.
“Dari hasil data-data sampling maupun kegiatan di lapangan akan dikelola menjadi data kira-kira apa potensi yang ada,” jelasnya.
Andi menegaskan hasil sementara dari uji coba sampling yang mereka lakukan di Wakia terdapat potensi titanium yang tinggi.
“Ternyata selain hasil umum, atau lab awal kami, potensi yang sangat berkembang hanya satu yakni titanium,” tegasnya.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Mimika Joseph Mangasa mengatakan kegiatan berawal saat salah satu bidang di Bappeda menilai Mimika memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga perlu dilakukan kajian atau survei di daerah pesisir khususnya di wilayah Distrik Mimika Barat Tengah, tepatnya di Wakia.
“Diharapkan semua OPD terkait bisa memberikan masukan untuk penyusunan dokumen dalam rangka pengelolaan sumber daya mineral yang baik dan efisien,” ujarnya.
Staf Ahli Bupati Mimika Septinus Timang yang hadir membuka kegiatan mewakili Bupati Eltinus Omaleng mengatakan kegiatan yang digelar merupakan langkah awal untuk mengetahui, mendata, mengumpulkan informasi sumber daya mineral yang ada di Wakia.
“Sumber daya mineral adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan keberadaanya terikat pada ruang tertentu, dan mempunyai jumlah yang sangat terbatas di alam,” ujarnya.
Sumber daya mineral menurut Septinus juga dapat dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran penduduk, dimanfaatkan dan digunakan secara arif dan bijaksana dengan memperhatikan aspek kelestariak lingkungan.
“Sasaran kegiatan ini adalah menghasilkan data-data yang akan menjadi acuan awal untuk tahapan-tahapan eksplorasi selanjutnya, sehingga sumber daya mineral dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : ‘Meraba’ Potensi Titanium di Distrik Mimika Barat Tengah