Bersama Freeport Indonesia Gaungkan Komitmen Percepat Pemulihan Bangsa dari Timur Indonesia
TEMBAGAPURA – PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Rabu (17/8) di tiga lokasi kerja perusahaan yaitu Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta. Untuk upacara di Tembagapura, kali dipimpin Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia selaku Inspektur Upacara. Upacara tahun ini menandai kali pertama Menteri Investasi/Kepala BKPM memimpin upacara di PTFI, sekaligus menyambut era kenormalan baru setelah dua tahun perayaan HUT RI di PTFI terlaksana secara terbatas akibat pandemi COVID-19. Upacara ini dihadiri oleh karyawan langsung dan kontraktor di lingkungan PTFI, perwakilan pemerintah baik pusat maupun daerah, siswa-siswi dan guru di lingkungan perusahaan, TNI dan Polri, serta perwakilan komunitas di lingkungan perusahaan.
Dalam amanat Inspektur Upacara, Bahlil menekankan bahwa peringatan kemerdekaan menjadi momentum yang tepat untuk memupuk kembali semangat gotong royong dalam mencapai tujuan bersama. “Selaras dengan arahan Presiden Jokowi dan tema besar Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, segenap elemen bangsa perlu bergerak bersama untuk mewujudkan harapan dan mencapai percepatan pemulihan kondisi di berbagai sektor agar Indonesia siap menghadapi tantangan global. Pihak swasta seperti PTFI, bersama dengan masyarakat, memegang peranan penting untuk memperkuat ketahanan bangsa di tengah ketidakpastian situasi pandemi COVID-19,” kata Bahlil.
Dalam amanat upacara, Bahlil mengapresiasi PTFI yang terus tumbuh bersama putra-putri Indonesia, khususnya Papua, dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan. “Investasi yang masuk ke Indonesia merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi negara, terutama dengan terciptanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Investasi yang PTFI tanam melalui pengembangan tambang bawah tanah di Papua dan pembangunan smelter di Gresik membantu pemerintah untuk memeratakan investasi dan mengembangkan hilirisasi industri, serta menciptakan multiplier effect melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” tambah Bahlil.
Badan Pusat Statistik mencatat, Papua menjadi provinsi dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 14,38 persen, pada triwulan kedua tahun 2022. Sektor pertambangan dan penggalian pun menjadi berkontribusi sebesar 43,95 persen terhadap tingginya angka pertumbuhan ekonomi tersebut. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan hasil produksi PTFI di sepanjang triwulan kedua tahun 2022, yakni sebesar 407 juta pon tembaga dan 473 ribu ounce emas. PTFI menargetkan produksi tembaga sebesar 1,6 miliar pon dan emas 1,6 juta ounce tahun ini.
“Pencapaian produksi ini merupakan hasil gotong royong putra-putri bangsa di PT Freeport Indonesia dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami. Peringatan HUT RI tahun ini akan memacu kembali semangat kami untuk semakin giat mengisi kemerdekaan dengan terus berkarya dan meningkatkan kontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas seusai upacara.
Pencapaian kegiatan operasional PTFI berkontribusi secara langsung bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang selaras dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal dengan SDGs. PTFI mengedepankan kemitraan multi-pihak dalam pelaksanaan program-program berkelanjutan.
“Kemitraan PTFI dengan pemerintah Kabupaten Mimika dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dalam berbagai upaya pembangunan masyarakat merupakan komitmen kami untuk mewujudkan pancapaian SDGs di Papua, khususnya Mimika. Kemitraan strategis multipihak ini pun kami lakukan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs yang mencakup peta jalan percepatan pencapaian SDGs selama 2020-2024,” jelas Tony.
Beberapa hari sebelumnya, Bahlil Lahadalia juga menghadiri pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kuala Kencana dan bertemu dengan perwakilan masyarakat di area sekitar operasi perusahaan selaku penerima manfaat program pemberdayaan perusahaan. Selain itu, Bahlil juga mengunjungi pabrik pengeringan konsentrat, Dewatering Plant (DWP), dan Portsite untuk menyaksikan pelepasan kapal pembawa konsentrat dan memantau kegiatan operasional PTFI. (Corpcom PT Freeport)
Sumber: Pojok Papua Read More