ASMAT | Panitia Festival Asmat Pokman (FAP) ke 36 tahun menggelar kegiatan Talkshow Budaya Asmat di Gedung Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Minggu (8/10/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Asmat Elisa Kambu, Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM, Staf Ahli Menparekraf Resto Krisna Kusuma, Ketua PKK Asmat Orpa Susana Kambuaya Kambu, Kurator Museum Asmat Jhon Ohoiwirin, Ketua Panitia FAP RD Innocentius Rettobjaan, Kadis Pariwisata Donatus Tamot serta para peserta baik dari dalam maupun luar daerah Asmat.
Bonifasius Jakfu selaku narasumber dari Keuskupan Agats dalam talkshow itu menjelaskan, orang Asmat adalah manusia berbudaya, budaya yang hidup dan bermakna apabila dibawakan dalam nuansa kesenian.
Ia menyebut, Fumiripits adalah pahlawan seni budaya Asmat yang mengenalkan seni dan budaya Asmat. Sebab melalui seni, adalah cara khas orang Asmat dalam menyatakan jalinan relasi yang seimbang dengan sesama manusia juga alam, maupun dengan roh yang Maha Tinggi.
“Keberlanjutan hidup manusia dan kebudayaan Asmat selalu diupayakan seirama napas orang Asmat dalam berbagai karya seni,” kata Bonifasius.
Karena itu, orang Asmat menjadikan alam semesta sebagai sandaran, bahkan menggantungkan diri pada alam dalam kesehariannya.
Sehingga berbagai ritual adat semesta dan karya-karya monumental sarat simbolis yang diungkapkan, adalah cara khas orang Asmat dalam menjaga hubungan harmonis dengan unsur alam (dan) semesta lainnnya.
Kegiatan Talkshow Budaya Asmat ini merupakan satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan dalam perhelatan Festival Asmat Pokman ke 36 tahun, yangmana telah dibuka resmi oleh Bupati Asmat sejak kemarin, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Mengenal Asmat Lebih Dekat Melalui Seni dan Budaya