Mendongeng dan Berpuisi Gunakan Bahasa Kamoro, Siswa SD Asal Mimika Juara Festival Tunas Bahasa Ibu Se-Papua 2022

Paulus Teareyaute (kedua ari kanan) dan Matelda Magdalena Henny Mara (paling kanan) saat menerima penghargaan yang diserahkan oleh Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Mimika, Willem Naa (paling Kiri kemeja putih) didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Fransiskus Bokeyau (kedua dari kiri kemeja putih) (Foto:salampapua.com/Jefri)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dua Siswa SD asal Mimika yakni Paulus Teareyauta perwakilan SD YPPK Atuka dan Matelda Magdalena Henny Mara perwakilan dari SD Inpres Sempan Barat menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Papua, Rabu (16/11/2022).

Penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan tersebut diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Willem Naa didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Fransiskus Bokeyau.

Paulus Teareyaute berhasil meraih juara pertama kategori mendongeng menggunakan bahasa Kamoro pada tingkat Provinsi Papua sedangkan Matelda Magdalena Henny Mara meraih juara III lomba puisi menggunakan bahasa Kamoro tingkat Provinsi Papua pada Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Papua tahun 2022 dalam rangka revitalisasi bahasa daerah yang diselenggarakan oleh balai bahasa Provinsi Papua di Aula balai bahasa Provinsi Papua pada 4 November 2022 lalu.

“Kita patut memberi apresiasi dan bangga mereka bisa membawa nama baik Kabupaten Mimika dalam mengembangkan bahasa daerah, apalagi bahasa daerah sebagai bahasa ibu, kini mulai ditinggalkan generasi saat ini,” kata Plt Kadis Pendidikan Mimika Willem Naa.

Willem juga mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Papua yang terus menggagas kegiatan untuk penguatan bahasa daerah bagi generasi saat ini.

Dia mengaku, Dinas Pendidikan Mimika siap mendukung Paulus Teareyaute dan Matelda Magdalena Henny Mara untuk melanjutkan perlombaan di tingkat nasional nantinya.

“Kami sangat mendukung penuh apalagi ini untuk pengembangan bahasa daerah sehingga bahasa daerah tidak hilang begitu saja,” kata Pria yang pernah menjabat sebagai Plh Sekda Mimika itu.

Willem menambahkan, pihaknya akan segera mendorong Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) agar sekolah di Mimika juga menerapkan mata pelajaran bahasa daerah.

“Saya akan laporkan terlebih dahulu kepada Plt Bupati Mimika, terkait perlu ada Perda sebagai payung hukum agar sekolah di Mimika menerapkan juga mata pelajaran bahasa daerah lokal,” ujar Willem.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait