Mayat Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lingkungan SD Ternyata Remaja 16 Tahun

TIMIKA | Sesosok mayat perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di lingkungan SD Negeri 3, jalan Ahmad Yani, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin pagi, 9 Januari 2023, akhirnya diketahui oleh pihak keluarga.

Korban yang tadinya tidak diketahui identitasnya itu, bernama Natalia Mawiyuta masih berusia 16 tahun.

Siang tadi, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIT, jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga dari kamar jenazah RSUD Mimika menuju rumah duka di kawasan Poumako, Distrik Mimika Timur.

“Jadi tadi siang saya koordinasi sama Kasatreskrim, akhirnya mereka (keluarga) sudah bawa ke rumah duka,” kata Humas RSUD Mimika Luky Mahakena saat dikonfirmasi.

Luky menjelaskan, berkat bantuan lembaga adat Lemasko dan tokoh pemuda Kamoro yang membantu menyebarkan informasi kepada masyarakatnya, akhirnya orangtua korban dapat mengetahui anak mereka sudah meninggal dunia.

Sebab, pasca mayat korban ditemukan, Humas RSUD berkoordinasi dengan Ketua Lemasko Gregorius Okoare bersama dengan tokoh pemuda Kamoro Leonardus Tumuka terkait korban yang berciri-ciri seperti masyarakat asli Kamoro.

“Sampailah informasi ini ke orangtua korban, langsung cek jenazah dan betul dia punya anak,” ujar Luky.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga bahwa korban di Timika tinggal bersama keluarganya yang berada di kawasan Kebun Sirih. Korban juga diketahui sudah tidak melanjutkan pendidikan atau sudah tidak sekolah.

Luky menyampaikan singkat terkait hasil visum yang dilakukan pihak medis terhadap jenazah korban. Yangmana kondisi luka yang dialami korban, rata-rata pada bagian kepala. Korban terindikasi mengalami tindakan kekerasan (penganiayaan).

“Soal itu benda tajam atau benda tumpul, itu nanti dari penyidik yang sampaikan,” kata Luky.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di lingkungan SD Negeri 3 Mimika, jalan Ahmad Yani pada Senin, 9 Januari 2023 sekitar pukul 06.30 WIT,

Kasus tersebut kini ditangani pihak Kepolisian dari Polsek Mimika Baru bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika.

Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, Iptu Sugarda Aditya B. Trenggoro saat itu menerangkan bahwa, temuan mayat korban dilaporkan oleh warga atau saksi yang bernama Cristina Pitarsina Halimuru.

Saat saksi mengantar anaknya ke sekolah, ia melihat dua orang laki-laki yang tidak ia kenal. Kedua orang tersebut menyampaikan kepada saksi untuk menghubungi Polisi lantaran ada mayat di kamar mandi sekolah.

Saksi lalu menelepon anggota Polisi yang Ia kenal, kemudian mendatangi lokasi temuan dan melakukan olah TKP berikut mengumpulkan bukti-bukti dan mencari keterangan dari saksi lainnya.

Sedangkan keterangan dari saksi lainnya bernama Esterlina Makopiolo, menyebut bahwa pada hari itu sekitar pukul 02.00 WIT (dini hari) melihat 2 orang laki-laki yang melompati pagar sekolah.

“Ciri-ciri diduga pelaku 2 orang yang dilihat oleh saksi, baju warna hitam, ciri-ciri kurus,” ungkap Sugarda berdasarkan keterangan saksi Esterlina.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan penyidik, ditemukan sejumlah barang bukti berupa 1 bata beton, 1 celana pendek warna coklat, 1 celana dalam atau Boxer warna hitam dan 1 pasang sendal Swallow berwarna hitam.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Mayat Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lingkungan SD Ternyata Remaja 16 Tahun

Pos terkait