Polisi saat melakukan olah TKP (istimewa)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan penuh darah dengan kondisi wajah terluka, di dalam kamar mandi SD Koperapoka II, Jalan Ahmad Yani sekira pukul 06.30 WIT, Senin (9/1/2023).
Temuan mayat perempuan yang diduga meregang nyawa lantaran dianiaya ini mengejutkan orang tua yang hendak menghantarkan anaknya ke sekolah.
“Saya datang hantar anak untuk sekolah, dan sudah ada dua orang laki-laki di TKP. Dua orang itu suruh saya telepon Polisi, karena ada mayat perempuan di dalam kamar mandi. Saya tidak melihat langsung sosok mayat itu, karena saya takut,” ungkap seorang IRT yang berinisial CP.
CP sebut, tidak sampai beberapa menit usai ia melapor, anggota Polisi langsung mendatangi TKP.
“Saat melihat Polisi datang, akhirnya banyak juga warga yang ikut masuk dan melihat,” ujarnya.
Sedangkan saksi lainnya berinisial EM mengaku sekira pukul 02.00 WIT (dini hari), dirinya sempat melihat dua pria yang meloncat pagar dari arah dalam SD Koperapoka II. Namun, dirinya tidak memperhatikan secara detail sosok kedua orang yang sama-sama mengenakan baju hitam tersebut.
“Sayan pulang cek makanan sisah pada salah satu rumah makan di depan Pin Seluler, Koperapoka. Tapi karena di rumah makan itu masih banyak pelanggan, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke rumah di kompleks Bambu Kuning. Saat lewat depan sekolah itu saya lihat ada dua orang laki-laki lompat dari pagar keluar. Kalau tidak salah ingat, dua orang itu tinggi dan kurus-kurus,” katanya.
Kejadian ini langsung direspon Unit Reskrim Polsek Mimika Baru (Miru), Pawas Polres Mimika, Piket Jaga Reskrim dan Unit Identifikasi.
Kasatreskrim Polres Mimika, Iptu Sugarda Adhitya B Trenggoro mengaku pihaknya terus menyelidiki pelaku dibalik peristiwa tersebut.
“Kasus itu sementara Lidik. Kondisi korban ada luka di bagian wajah, dan ada bercak darah di dinding kamar mandi itu. Kita sudah amankan 1 buah batu beton, 1 celana pendek warna coklat, 1 celana dalam boxer warna hitam, dan sepasang sandal swalow warna hitam,” ujar Sugarda.
Wartawan/Editor: Acik
Sumber: SALAM PAPUA Read More