Situasi saat reses tahap III Matius Yanengga di Dapil I (Foto:salampapua.com/Evita)
SALAM PAPUA (TIMIKA)- Anggota DPRD Kabupaten Mimika Matius Yanengga menggelar reses tahap III di Dapil I dan sekaligus berkesempatan meresmikan Jembatan Dojo yang terletak di RT 9 Jalur 3 Ujung SP2 Timika, Jumat (16/12/2022).
Acara peresmian jembatan tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan selanjutkan dilakukan tatap muka dengan warga di halaman Gereja Bukit Zaitun.
Pengerjaan Jembatan dengan nomor kontrak 602.1/078 D/2022 ini dibangun dengan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar oleh CV Piniki Jaya, yang merupakan salah satu Pokok Pikiran (Pokir) dari Mathius Yanengga, Politisi asal PKB ini.
Menurut Mathius, pembangunan jembatan tersebut didorong pada reses 2021 dan direalisasikan pada 2022.
“Tentunya jembatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat karena posisi jembatan ada di tengah permukiman. Puji Tuhan hari ini kita bisa resmikan,” ujar Mathius saat mengelar Reses Tahap III Dapil I tepatnya di Kelurahan Timika Jaya, Mimika, Papua Tengah.
Mathius mengisahkan awal mula saat ia mulai tergerak hati untuk mendorong pengerjaan jembatan Dojo ke dalam Pokirnya, yang mana sebelumnya jembatan tersebut hanya terbuat dari kayu, sehingga tidak dapat dilintasi oleh warga sekitar, sebab jembatan itu menjadi jalur lintas bagi jemaat Bukit Zaitun dan warga sekitar.
Selanjutnya, kata Yanengga, dirinya akan memperjuangkan Jalan tailling di RT 09 di Pokir tahun berikutnya, sebab saat ini Jalan tersebut belum dapat menghubungkan RT lain yang ada di wilayah tersebut.
“Artinya ini hanya jalan buntu, jadi ini akan menjadi fokus saya ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, terkait pemekaran sudah ia koordinasikan, jika semua proses sudah selesai, maka dewan hanya bisa menetapkan. Walaupun usulan pemekaran kampung lebih dari 300 kampung, namun semua itu masih harus diverifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Wargapun di sini harus bisa menerima pemekaran kampung, jangan sampai sudah saatnya pembangunan banyak yang komplain, dan saya usahakan sebelum berakhir masa periode saya, akan saya usahakn, untuk bangun gereja Bukit Zaitun,” ungkapnya.
Begitu juga pembangunan pastori, namun dia menyampaikan tidak hanya dilokasi Jalur 4 saja, tapi pembangunan yang berasal dari Pokirnya akan dilakukan pemerataan sehingga semua masyarakat dapat merasakan sentuhan pemerintah.
Lurah Timika Jaya Yafet Mangara mengatakan, warga dapat menyampaikan langsung aspirasi di saat reses tersebut, agar bisa didorong dan dikawal oleh anggota DPRD.
Yafet berharap ke depan agar ada bantuan-bantuan pemerintah yang dapat menyentuh, terutama anak-anak asli Papua di daerah tersebut.
“Mudah-mudahan ke depan Otsus jilid II kalau ada lagi, tolong anak-anak ini diperhatikan pendidikannya. Merdeka bukan ada di hutan, tetapi ada di anak-anak ini,” ujarnya.
Kegiatan Reses pun diakhiri dengan pembagian bantuan sembako kepada warga yang hadir.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More