TIMIKA | Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Jayapura, Papua dan sekitarnya agar tidak termakan informasi sesat atau hoaks terkait bencana alam gempa yang terjadi diwilayah itu.
Kapolresta meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, serta terus memonitor jalur-jalur informasi resmi baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
Sebab dari peristiwa gempa yang terjadi, banyak informasi tidak jelas sumbernya bermunculan yang disebar melalui chatingan dan beredar di media sosial.
“Kami dari pihak aparat TNI-Polri dan organisasi yang tergabung dalam tanggap darurat, sudah mulai mempersiapkan mitigasi-mitigasi bencana yang ada,” ujar Kapolres dalam keterangan yang dikeluarkan Humas Polresta Jayapura Kota, Rabu (4/1/2023).
Lebih lanjut, kata Victor, pihaknya melihat perkembangan selama dua hari ini. Sudah banyak warga yang mulai panik. Pihaknya akan terus mengupdate informasi yang ada, agar jangan sampai masyarakat termakan informasi hoaks yang dapat berdampak pada gangguan kamtibmas.
“Kita sama-sama mawas diri dan mengantisipasi. Pemerintah akan lakukan pengelolaan-pengelolaan seperti mitigasi bencana alam. Kita dari Polda dan Polresta, Kodam juga Lantamal bersama stakeholder terkait sudah membangun komunikasi, ada SOP yang sudah dilatihkan dalam menghadapi situasi bencana alam agar masyarakat bisa menyerap dan menerima informasi terupdate serta tidak termakan hoaks,” katanya.
Mantan Kapolres Mimika ini juga menegaskan, kejadian gempa yang terus terjadi ini tidak berpotensi terjadi tsunami. Hal ini berdasarkan informasi resmi dari pihak berwenang. Di mana, gerakan-gerakan ini akan terus ada hingga nanti secara alami akan menemukan titik temu antara lapisan bumi yang akan menyatu hingga tidak terjadi lagi gempa susulan seperti yang terjadi saat ini di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Berdasarkan BMKG, gempa terakhir kali terjadi di Kota Jayapura pada pukul 13:04:51 WIT (11:04:51 WIB) berkekuatan Magnitudo 3,9 di kedalaman 10 km. Lokasinya berada pada 22 km Timur Laut Kota Jayapura. Gempa ini berdasarkan BMKG tidak berpotensi tsunami. Gempa disusul dengan adanya getaran-getaran kecil.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Masyarakat Jayapura Diminta tidak Termakan Informasi Hoaks Soal Gempa