DILANTIK- Yulianus Sasarari Asisten I Setda Mimika didampingi Untung Tamsil Bupati Fakfak saat melantik pengurus IKBF Periode 2022-2027, di Graha Eme Neme Yauware, Selasa (30/5). FOTO: ECHIE/TimeX
TIMIKA,TimeX
Pengurus Ikatan Kerukunan Fakfak (IKF) Kabupaten Mimika periode 2022 hingga 2027 dilantik dan dikukuhkan Selasa (30/5) di Graha Eme Neme Yauware, berdasarkan SK Nomor 01/SK/P/KKF/2022, tentang pengesahan komposisi pengurus KKF Mimia.
Baca juga : Bupati Fakfak Dukung Papua Tengah, Mapping Wilayah Adat Harus Jelas
Baca juga : Kecewa Tersangka Dilepas, Warga Flobamora Datangi Satlantas
Pengurus dikukuhkan oleh Yulianus Sasarari, Asisten I Setda Mimika didampingi Untung Tamsil, Bupati Kabupaten Fakfak yang ditandai dengan penandatangan berita acara dan dirangkaikan dengan halal bihalal.
Turut hadir, sejumlah anggota DPRD Mimika, diantaranya Yohanes Felix Helayanan Wakil ketua II DPRD Mimika, Saleh Alhamid dan Nurman Karupukaro. Hadir pula Hendritte Tandiyono, Asisten III Setda Mimika bersama sejumlah pimpinan OPD dan Forkopimda, Gerry Okoare Ketua Lemasko juga Manuel Jhon Magal dari Lemasa.
Untung Tamsil S.Sos M.Si, dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan selamat atas pelantikandan pengukuhan kerukunan Fakfak di Mimika. Ia mengaku bangga sekaligus berbahagia karena secara langsung diundang untuk hadir bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan berada di tengah-tengah KKF, sekaligus halal bi halal sebagai penyempurnaan amal ibadah yang dilaksanakan di bulan suci Ramadan yang saling memaafkan kesalahan sebagai puncak kita kembali ke Fitri.
“Semoga saudara-saudara mampu menjalankan amanah untuk berbakti dalam menjaga hubungan tali silaturahmi di Mimika demi memajukan Negeri Tanah Papua yang sama-sama kita cintai ini. Saya juga berharap kepada segenap jajaran pengurus kerukunan Fakfak yang telah dikukuhkan mampu bekerja sesuai program yang akan disusun dengan pengetahuan serta dapat menjadi contoh suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Fakfak di Mimika,” tutur Untung Tamsil.
Amanah yang diemban oleh pengurus sambungnya, mengandung makna dan konsekuensi bahwa hendaknya mampu menjunjung adat dan budaya Fakfak di Mimika.
“Untuk itu pengurus diminta proaktif menggali dan menerapkan nilai-nilai yang terdapat pada masyarakat. Sehingga kearifan lokal selalu terjaga dan yang akan dilaksanakan senantiasa dapat tumbuh dan berkembang bersanding dengan adat dan budaya yang ada di Mimika. Juga dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Mimika maupun Fakfak yang kita cintai,” ujarnya lagi.
Ia juga berharap, seluruh paguyuban lainnya berada dalam kesatuan adat dengan tetap menunjukkan jati diri sebagai orang Fakfak yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sementara itu Ibrahim Iba, Ketua terpilih dalam sambutannya menyampaikan bersama pengurus akan senantiasa memegang teguh prinsip ‘di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung’ dengan semangat Eme Neme Yauware, membangun Mimika sejahtera untuk semua.
Dan di manapun kita berada kita harus saling menghormati antara sesama suku, bangsa, RAS agama dengan semboyan ‘satu tungku tiga batu’ di Kabupaten Mimika. “Saya yakin kita semua akan terhindar dari benturan dengan suku lain. Maka itu saya mengajak kepada seluruh saudara-saudaraku bersama dengan pemerintah mari kita terus jalan persaudaraan membangun Kabupaten Mimika sesuai visi-misi bupati dan wakil bupati Mimika. Saya juga mengajak seluruh warga kerukunan keluarga besar Fakfak agar senantiasa menjaga kerukunan dan kekeluargaan antar etnis atau suku yang ada di Kabupaten Mimika,” tutur Ibrahim Iba.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga Saya juga menyampaikan terima kasih kepada segenap warga atau pengurus KKF yang dengan tulus ikhlas mempercayakan dirinya mengemban amanat yang mungkin tidak ringan namun dengan dorongan dan motivasi yang telah diberikan segenap keluarga KKFia yakin akan melaksanakan amanah dengan baik.
Natalia Krispul, Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan halal bihalal dan pelantikan KKF Mimika adalah untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan antara KKF Mimika dan meningkatkan kebersamaan antar umat beragama KKF di Mimika, menjalin silaturahmi dan keakraban.
“Acara ini juga dapat berjalan atas sumbangsih dari masyarakat Fakfak yang ada di Mimika,” tutur Natalia.
Bupati Mimika dalam sambutannya yang disampaikan Yulianus Sasarari juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus KKF Mimika.
“Semoga saudara-saudara yang tergabung dalam kepengurusan ini dapat lebih meningkatkan partisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan Mimika cerdas Aman damai dan sejahtera,” tutur Yulianus Sasarari.
Dalam kebersamaan saat ini lanjut Sasarari, untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh umat beragama khususnya Pemerintah Kabupaten Mimika bersama dengan pemerintah Kabupaten Fakfak dan seluruh masyarakat.
Hal ini sangat baik untuk meningkatkan solidaritas antar umat beragama untuk bersama membangun Kota Timika ini menjadi lebih maju searah dengan visi dan misi Kabupaten Mimika karena sesuatu yang baik akan terwujud apabila terciptanya rasa kekeluargaan yang kuat Solid dan saling bertoleransi dengan tidak memandang agama, Suku dan ras.
“Pelantikan di hari ini menandakan bahwa saat ini kerukunan keluarga Fakfak di Kabupaten Mimika telah memiliki kepengurusan yang sah yang selanjutnya akan melaksanakan program-program kerja yang akan disepakati bersama. Hal yang penting dari pelaksanaan pelantikan ini adalah bagaimana tugas-tugas keseharian sebagai pengurus suatu organisasi masyarakat senantiasa berjalan dengan lancar karena yang paling penting adalah bagaimana seluruh program kerja yang direncanakan dapat dijalankan dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab,” harap Sasarari.
Dirinya berharap KKF yang ada di Mimika mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik menjadi pelopor dan menjadi contoh bagi kerukunan dan paguyuban lainnya yang ada di Kabupaten Mimika. Dan hendaknya semua pengurus dapat bekerja dengan serius dan berkomitmen dalam melaksanakan serta meningkatkan visi dan misi guna menjadikan organisasi ini menjadi maju, serta berharap seluruh badan pengurus KKF dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mensukseskan pelaksanaan di berbagai program pembangunan di Kabupaten Mimika.(a32)
The post Masyarakat Fakfak di Mimika Diminta Jaga Kearifan Lokal appeared first on Timika Express.