Masalah Sosial di Mimika Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah

Petrus Yumte 
(Foto: SAPA/Jefri)
SAPA (TIMIKA) – Masalah sosial di Kabupaten Mimika bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab semua pihak.


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Petrus Yumte di Timika, Jumat (8/4/2022).

Ia mengatakan di Timika terdapat banyak sekali perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah sosial.

“Cobalah berikan sedikit perhatian untuk masalah sosial yang ada di Mimika. Pemerintah  memang ada anggaran tapi terbatas dan kita berharap perusahaan-perusahaan, BUMN, BUMD melalui CSR sebagai mitra pemerintah bisa membantu apa yang tidak bisa dibuat oleh pemerintah,” ungkap pria yang biasa disapa Yumte ini.

Ia mengatakan masalah sosial seperti penyalahgunaan  lem aibon oleh anak dan remaja, anak jalanan yang cenderung melakukan tindakan kriminalitas, anak karton, kekerasan seksual terhadap anak, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran semakin marak di Timika dan tidak ditangani dengan baik membuat Mimika mengalami krisis Sosial.

Menurutnya Dinas Sosial belum mengatasi masalah sosial di Mimika dengan maksimal karena  minimnya anggaran.

“Kita harap melalui Musrenbang tahun 2022 untuk rencana kerja perangkat daerah Tahun 2023 bisa diakomodir sehingga masalah sosial bisa diatasi,” katanya.

Petrus menambahkan, masalah sosial di Mimika merupakan akibat dari kemiskinan, kurangnya perhatian dan dukungan keluarga serta banyak kasus perceraian yang berimbas pada penelantaran anak.

“Sehingga untuk mengatasinya perlu dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.

Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Yosefina 

Pos terkait