Markas PMI Mimika Diresmikan, Ketua PMI Papua Sebut Ini Markas PMI Terbesar di Indonesia

Ketua PMI Kabupaten Mimika Johannes Rettob (Batik Merah) mendampingi Ketua PMI Provinsi Papua Zakius Degei (Kemeja Putih) saat pengguntingan pita pada peresmian Markas PMI Mimika (Foto:salampapua.com/Jefri)

SALAM PAPUA (TIMIKA)- Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika yang berlokasi di jalan Yossudarso area pasar lama diresmikan oleh Ketua PMI Provinsi Papua Zakius Degei dan didampingi Ketua PMI Kabupaten Mimika Johannes Rettob, Selasa (20/9/2022).

Peresmian markas PMI Kabupaten Mimika dirangkaikan dengan peringatan hari ulang tahun PMI ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 September lalu dan ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Dalam kesempatan itu Ketua PMI Provinsi Papua Zakius mengapresiasi penuh Pemerintah Kabupaten Mimika serta Ketua PMI Kabupaten Mimika dan jajarannya juga pihak-pihak yang selalu memberikan support terhadap PMI dan program-programnya, terutama dengan gedung kantor PMI yang begitu besar.

Dia bahkan mengatakan Markas PMI Kabupaten Mimika yang dimiliki saat ini merupakan Markas PMI terbesar di Indonesia.

Untuk itu dia meminta agar markas tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan PMI dan program-programnya serta meningkatkan SDM PMI yang berkualitas dalam misi kemanusiaan.

“Markas ini sangat luar biasa dan ini adalah Markas terbesar di Indonesia, saya berharap markas ini dapat menghasilkan dan melahirkan SDM PMI yang berkualitas dengan rutin melakukan pelatihan-pelatihan,” kata Zakius.

Jika hal ini dapat dilakukan dengan baik, Ia memastikan PMI Kabupaten Mimika bakal menjadi role model bagi Kabupaten lainnya.

Sementara itu Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang juga selaku ketua PMI Kabupaten Mimika pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika senantiasa siap memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan misi kemanusiaan, termasuk memberikan support kepada PMI Kabupaten Mimika.

Sambungnya, PMI Kabupaten Mimika dalam beberapa tahun terakhir kurang memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal misi kemanusiaan. Kata Wabup ini bukan karena ketidakmampuan melain minimnya sarana prasarana serta support yang diberikan kepada PMI di Mimika.

PMI ke depan akan terus membenah diri dan lebih terbuka serta akan merekrut lebih banyak tenaga relawan kemanusiaan yang siap membantu kapanpun.

“Ke depan PMI perlu bekerjasama dengan setiap paguyuban di Mimika agar membentuk anggota PMI dari setiap Paguyuban. Nantinya anggota PMI di setiap paguyuban akan dilatih oleh anggota PMI Kabupaten Mimika sehingga bisa melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, apalagi Mimika berada di daerah Sentral ketika ada musibah ataupun pertolongan dari Kabupaten lain, kita siap support SDM untuk membantu,” tuturnya.

Wartawan: Jefri Manehat

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait