Mandi di Kali Waga Waga Timika, Seorang Remaja Tenggelam dan Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban
di Kali Waga Waga Timika, Papua.
(Foto: Istimewa)SALAM PAPUA (TIMIKA) –  Seorang anak berusia 16 tahun bernama Moreno Yustinus Nusye Nahumury tenggelam di Kali Waga Waga Timika dan akhirnya meninggal dunia pada Hari Senin (6/6/2022) sekira Pukul 11.20 WIT.

Menurut keterangan dari Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Y. Sera Ayatanoi sebelum terjadi peristiwa nahas itu, korban Kelahiran Jayapura 27 Mei 2006  yang berdomisili di Jalan C. Heatubun, samping Kantor Yahamak ini, bersama rombongan Jemaat GKI Kasih Amamapare Timika Indah Dua menumpangi dua bus dari Timika sekira Pukul 09.00 WIT menuju ke Kali Waga Waga  dalam rangka giat gereja.

Sekira Pukul 11.00 WIT seorang saksi melihat korban berenang di kali sebelah kiri sendirian kemudian saksi ikuti tetapi saat itu saksi sudah melihat korban  seperti orang tenggelam, namun karena korban sering bercanda saksi mengira korban bercanda. Lalu saksi dekati korban tetapi korban menarik saksi sehingga terjadi tarik menarik antara saksi dan korban sampai didasar kali. Karena sudah sampai didasar akhirnya saksi melepaskan korban lalu saksi berenang ke pinggir kemudian saksi bertanya pada teman yang lain korban bisa berenang atau tidak, namun teman-teman korban tidak ada yang tahu pasti.

“Kemudian sekira Pukul 14.00 WIT kegiatan gereja tersebut selesai tapi saat akan pulang korban tidak terlihat sehingga salah satu jemaat menghubungi pihak SAR dan kepolisian, akhirnya pada Pukul 16.30 WIT korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Sera.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Timika, George L.M. Randang melalui  Kepala Sub Seksi Operasi SAR Timika, Syahril, SE menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bernama Ageth Rompe, sekira Pukul 15.12 WIT.

Kemudian Tim gabungan SAR dikerahkan dengan membawa aqua eye, alat lendeteksi bawah air serta peralatan selam. Setelah melakukan pencarian mengunakan aqua eye korban bisa terdeteksi, selanjutnya dilakukan penyelaman untuk mengambil jasad korban. 

“Korban berhasil ditemukan di dasar kali di kedalaman kurang lebih tujuh meter dengan kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Mitra Masyarakt  untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Syahril.