JAYAPURA | Pasca penyerangan Mako Brimob Papua terkait penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, situasi kamtibmas di Kota Jayapura masih aman dan kondusif.
“Tadi ada sekolompok orang yang berupaya menghalangi KPK saat penegakan hukum. Mereka sempat menyerang anggota Brimob, tapi kini situasi kondusif setelah mereka diberikan himbauan untuk balik ke tempatnya masing-masing,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon di Mako Brimob Papua, Selasa (10/1/2023).
Victor menegaskan, apa yang dilakukan KPK merupakan bagian dari upaya penegakan hukum, sehinggaa ia meminta semua pihak khususnya pendukung Lukas Enembe bisa menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura tetap menjaga situasi kota ini agar aman dan kondusif, dan semua harus bisa menjaga jangan sampai ada upaya provokasi,” pintanya.
Lanjutnya, pihak kepolisian bersama TNI dan juga stakeholred lain akan melakukan pengamanan dalam bentuk patroli maupun sifatnya stasioner, karena ingin mengantisipasi apabila ada kelompok-kelompok atau pihak-pihak yang tidak bisa menerima.
“Sekali lagi kami berharap semua bisa bersikap dewasa. Jika membutuhkan informasi bisa langsung tanyakan kepada petugas kepolisian, biar satu sumber. Jangan terpancing oleh berita hoaks kami bersama wali kota ingin kota ini jangan sampai terganggu. Semua harus menghargai proses hukum yang ada,” tandasnya.
Victor mengaku sementara belum ada oknum pelemparan Mako Brimob yang diamankan, begitu juga dengan aparat Brimob yang terlukan akibat aksi pelemparan tersebut.
“Kita masih lakuka pengecekan. Aktivitas masyarakat juga teteap normal,” ujarnya.
Polresta Jayapura bersama Satgas Damai Cartenz dan Ciber Polda Papua juga akan mengecek akun medsos melakukan provokasi pasca penangkapan Lukas Enembe.
“Ada bagian yang memonitoring. Kami ingatkan sekali lagi jangan membuat gaduh di medsos, akan ada sanksi yang diberikan untuk para provokator,” tegas Victor.
Diketahui KPK akhirnya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, sebelumnya dijerat sebagai tersangka sejumlah kasus dugaan korupsi, salah satunya gratifikasi Rp 1 miliar.
Lukas ditangkap saat sedang makan siang di salah satu rumah makan di Kota Jayapura, Selasa siang.
Penangkapan Gubernur Papua dua periode oleh KPK dibekap satu pleton Brimob Polda Papua.
Sempat direhatkan di Mako Brimob, Lukas Enembe langsung diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Lukas Enembe Ditangkap Saat akan Makan Siang, Kapolresta Jelaskan Kondisi Terkini Kota Jayapura