Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto

JAYAPURA |  Kondisi kesehatan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan drop dari Gedung Merah Putih KPK RI dan dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (17/1/2023) siang.

Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona saat dikonfirmasi membenarkan, kliennya dilarikan ke RSPAD  Gatot Subroto lantaran mengalami buang air besar sekitar pukul 11.30 WIB.

“Tadi lima menit yang lalu beliau (Lukas Enembe) dilarikan ke RSPAD. Jadi ceritanya tadi jam 08.30 WIB kami sudah mendapat surat izin kunjungan untuk lakukan konsultasi. Kami ada 4 orang, nah saat siap-siap masuk kurang lebih jam 10.00 WIB,  petugas bilang bahwa Bapak Lukas sudah keluar dari kamarnya dibawa ke lantai 2 untuk pemeriksaan,” kata Petrus via telepon.

Sembari menunggu Lukas Enembe yang sedang berada di lantai 2, Petrus cs tetap bersabar untuk memastikan, apakah kliennya itu diperiksa atau tidak.

“Kami pikirnya tadi kalau memang diperiksa dan kami akan mendampingi. Tapi setelah menunggu setengah jam di bawah kami melihat ada seperti kesibukan di bawah, di mana mobil sudah siap untuk semacam membawa orang.  Lalu saya tanya petugasnya mobil itu untuk siapa petugas mengatakan bahwa Bapak Lukas mau dilarikan ke rumah sakit, begitu,” jelas Petrus.

Petrus mengaku belum bertemu Lukas Enembe, sehingga hari ini tim kuasa hukum mendatangi Gedung KPK untuk menemui kliennya untuk konsultasi.

“Jadi Pak Lukas ini drop di gedung tahanan KPK di gedung merah putih. Petugas juga sempat mensterilkan area dan menyiapkan mobil untuk membawa Pak Lukas ke rumah sakit,” tegasnya lagi.

Setiba di rumah sakit, Lukas  Enembe langsung ditangani oleh dokter.

“Sementara kami tidak bisa mendampingi,” aku Petrus.

Melihat kondisi kesehatan Lukas Enembe saat ini, tim kuasa hukum Lukas Enembe berharap KPK mempertimbangkan proses pemeriksaan mengingat Lukas Enrmbe dalam pemulihan kesehatan.

“Kan kita tahu bahwa Pak Lukas  saat ini memang sedang dalam pemulihan dan apalagi dalam kondisi drop seperti ini. Jadi kita belum bisa bicara soal masalah hukumnya apalagi beliau ditanya saja tentu  belum bisa menjelaskan secara detail,” ucap Petrus.

“Ini kan agak susah Beliau masih sakit terus dimintai jawaban dari pertanyaan soal apa yang disangkakan kepada beliau,” imbuh Petrus.

Lebih jelas Petrus mewakili tim kuasa hukum meminta KPK  untuk tidak terburu-buru masuk ke materi perkara dengan pertimbangan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang saat ini sedang tidak normal.

“Kemarin kan KPK bilang sehat tapi sekarang beliau (Lukas)  dilarikan ke rumah sakit,  berarti kan kesehatannya ya masih belum normal,” sebutnya.

Pertus meminta doa dari seluruh masyarakat Papua untuk  kesehatan Lukas Enembe agar segera pulih dan bisa menghadapi proses hukum yang diduga kepadanya.

“Kalau beliau belum sehat juga takutnya kan belum bisa menjalani proses pemeriksaan dan lainnya soal sangkaan korupsi yang dituduhkan kepada beliau,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui Lukas Enembe ditangkap KPK di salah satu rumah makan di Jayapura pada Selasa 10 Januari 2023 pekan lalu. Sebelumnya Gubernur Papua dua periode ini telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai 1 miliar rupiah.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto

Pos terkait