MIMIKA, Seputarpapua.com | Dua kelompok warga terlibat bentrok di Mimika, Papua Tengah kembali sepakat berdamai pada Rabu (22/0q/2025) setelah sebelunya kesepakatan serupa dilakukan.
Dua Kelompok dibawah pimpinan Ricky Dolame dan Eli Dolame setelah perjanjian perdamaian pertama kembali bentrok pada, Senin 20/01/2025.
Pendeta Giman Magai yang hadir dalam perdamaian menegaskan penandatanganan perdamaian ini harus menjadi yang terakhir kali.
“Tidak boleh ada perang lagi, kita harus damai,” tegasnya.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menekankan, bahwa bentrok yang terjadi telah selesai.
“Saya nyatakan perang selesai untuk selamanya,” ungkapnya.
Ia menegaskan kepada semua pihak yang bentrok agar sepakat damai, dan menandatangani kesepakatan bersama.
“Kepada kedua belah pihak secara simbolis menyerahkan panah kepada saya dan mengimbau kepada masing-masing kelompoknya untuk tidak mengulangi lagi bentrokan,” terangnya.
Apabila polisi menemukan ada yang membawa panah, maka kata Kapolres, pihaknya akan melakukan penyitaan dan pemusnahan.
Penegasan terkait perdamaian juga disampaikan tokoh masyarakat Yohanis Kibak yang menyebut kedua pihak yang bentrok masih satu keluarga, bukan orang lain, sehingga jika terjadi perang maka itu hal yang memalukan.
“Sesuai penyampaian bapak Nogotagol, dia adalah korban sehingga jika dia mengatakan perang maka perang, kalau aman itu aman, tapi sekarang malah berlanjut terus perang ini kenapa? mulai sekarang harus berhenti,” tegasnya.
Menurut pantauan yang dilakukan seputarpapua.com di lokasi, usai penyampaian Kapolres Mimika, kedua kelompok yang bentrok melakukan penandatanganan perdamaian diikuti penyerahan panah.
Dalam upaya perdamaian ini, menurut informasi yang dihimpun, Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan tiga babi dan beras 50 kilongram enam karung kepada masing-masing pihak.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Lagi, Dua Kelompok Warga Berdamai Kapolres Mimika: Saya Nyatakan Perang Selesai