SERAHKAN – Eltinus Omaleng, Bupati Mimika kembali menyerahkan bantuan dana hibah kepada enam gereja Kingmi yang melaksanakan Paskah dan Konferensi Klasis Kingmi, sebesar Rp 1,2 miliar. Foto: Indri/TimeX
TIMIKA,TimeX
Eltinus Omaleng, Bupati Mimika kembali menyerahkan bantuan dana hibah kepada enam gereja Kingmi yang melaksanakan Paskah dan Konferensi Klasis Kingmi, sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca juga : Lokalisasi Kilo 10 Ditutup Selama Ramadhan
Baca juga : Pemda Hibahkan 10,5 Miliar untuk Organisasi Keagamaan
Dari enam gereja Kingmi tersebut, masing-masing mendapatkan dana hibah sebesar Rp 200 juta.
Enam gereja Kigmi tersebut, terdiri dari Gereja Kingmi klasis Mimika, klasis Timika Utara, Klasis Hoya, Klasis Jita, dan Klsis Alama
Eltinus Omaleng menjelaskan alasa diberikan bantuan hibah karena enam klasis ini sedang mengadakan kongres, dan mengingat wilayah pegunungan, ekonominya begitu tinggi, secara otomatis bahan-bahan makanpun mahal, maka dengan pemberian dana hibah ini, bupati mengharapkan dapat membantu.
“Jadi jika sudah terima dana ini, harus ada pelaporan, bukti foto, dan kalau ada pegawai kami yang hubungi untuk kelengkapan laporan, bapak-bapak harus respon,” ujarnya.
Disamping itu, bupatipun menegaskan, jika dana hibah yang diserahkan ke organisasi keagamaan, itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mimika Tahun Anggaran 2022,. Dana tersebut sudah melalui pembahasan bersama tim Banggar DPRD dan Pemda Mimika.
Apa yang dikatakan bupati ini juga, sebagai bentuk klarifikasi, pasalnya setelah adanya penyerahan dana hibah, sebesar Rp1,8 miliar kepada organisasi keagamaan, muncul banyak sorotan dari berbagai pihak, yang mempertanyakan sumber dana hibah tersebut.
“Dana Hibah itukan kita sudah bahas bersama-sama dengan DPRD, tidak mungkin dana sebesar itu, kita ambil dari luar, jadi kalau ada anggota DPRD yang mempertanyakan atau protes, berarti orang itu tidak ikut dalam pembahasan itu, jadi tidak tahu,” ujar bupati saat berada di Gereja Oikumene Kingmi 32, Selasa (12/4).
Sehingga, peruntukan dana hibah ini jelas, pasalanya, sebelum adanya pembahasan APBD 2022, organiasai keagamaan ini, sudah terlebih dahulu memasukkan proposal, maka dengan jumlah anggaran itulah yang kemudian dibawa dalam pembahasan dan ditetapkan dalam APBD 2022.
“Jadi kami tidak hanya berikan saja, kita berikan sesuai jumlah anggaran yang diajukan ke Pemda, jadi peruntuhannya jelas,“ ucap bupati lagi.
Bupatipun menjelaskan, jika ada bantuan yang bersifat keagamaan, maka Pemda akan mengangarkan itu lewat OPD tekait, yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), sama halnya dengan anggaran yang tidak terduga.
“Seperti yang hari Sabtu (9/4) kami berikan bantuan ke organisasi keagamaan itu, kita anggarakan lewat Kesbangpol,” jelasnya.
Pemberian hibahpun diberikan semua besaranya sama, tidak ada yang berbeda, agar tidak dibeda-bedakan, bahkan tidak hanya muslim saja yang diberikan, Kristen Protestan, bahkan Katolik, Kingmi, dan organisasi keagamaan lainnya, termasuk untuk pembangunan gereja-pun, Pemda berikan bantuan.
“Pokoknya tidak ada satupun yang kami lewati, mulai dari bangun rumah ibadah, pengadaan barang, pemda bantu.
Jutaan miliar kita bagi-bagi untuk itu semua, biar semua rasakan, tidak ada yang kecewa atau merasa pilih kasih,” tuturnya.
Sementara itu, Pdt Obet Jawame Koordinator Amungsa menjelaskan jika pada Mey mendatang ada tiga klasis yang nantinya melangsungkan konferensi, yakni klasis Tembagapura, Hoeya, Timika utara, atau Kwamki Karama.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak bupati, atas support beliau, terhadap pelayanan kami, terutama untuk konferensi kingmi ini,” pungkasnya. (a30).
The post Lagi, Bupati Serahkan Hibah Rp1,2 untuk Enam Gereja appeared first on Timika Express.