Kronologis Pembebasan Pilot Susi Air, ada Peran Edison Gwijangge

TIMIKA, Seputarpapua.com | Pilot Susi Air Phillip Mark Mehertens akhirnya bebas setelah 1,5 ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga, Pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Philip dibebaskan Egianus pada, Sabtu (2+/8/2024) pagi di Kampung Yuguru, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Bayu Suseno menjelaskan kronologis Pilot Philip dibebaskan.

Kombes Bayu mengatakan, pembebasan berawal dari informasi dari sumber terpercaya jika KKB akan melepas Pilot Philip Mark Mehertens di Yuguru.

“Setelah mendapat informasi A1 tentang pilot akan dilepas (oleh Kelompok Kriminal Bersenjata) di Yuguru, kemudian kami kirimkan tim langsung ke lokasi,” katanya.

Saat tiba di lokasi, pilot sudah dilepaskan sehingga tim langsung menjemput dan membawa pilot ke Mimika.

“Jadi untuk upaya pembebasan sangat lancar yah, tidak ada hal-hal yang menghambat sehingga, happy ending itu betul, tidak ada korban dari aparat maupun masyarakat,” katanya.

Proses pembebasan dilakukan upaya soft approach atau pendekatan persuasif melalui tokoh pemuda, Pemkab, dan masyarakat yang membantu Aparat TNI Polri berkomunikasi dengan pihak KKB pimpinan Egianus Kogeya.

“Untuk penjemput memang betul oleh bapak (mantan) Pj Bupati Nduga (Edison Gwijangge) yang juga ikut berupaya berkomunikasi (dengan KKB Nduga),” ungkapnya.

Sementara itu Pangkogabwilhan III Letjen TNI, Bambang Trisnohadi dalam konferensi pers yang digelar di Lanud Yohanis Kapiyau, mengatakan pembebasan ini adalah kerja keras dan kerja sama seluruh pihak terkait, sehingga Phillip bisa dibebaskan.

“Saya selaku Pangkogabwilhan III serta Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, Kapolda Papua Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, Pangkogabwilhan III, Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Komando Operasi Udara III (pangkoopsud III), Marsekal Muda TNI Benny Arfan, juga pihak terkait lain mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang sudah memberikan dukungan kepada TNI-Polri dalam upaya pembebasan penyandraan, begitu juga kepada Panglima TNI Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang selalu memberikan arahan,” tuturnya.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI, Bambang Trisnohadi mengatakan setelah tiba di Mimika, Phillip langsung mendapatkan serangkaian tes untuk memastikan kesehatan fisik dan psikologisnya.

“Usai diperiksa Phillip, Asca
hamdulillah (kondisi kesehatannya) stabil, meskipun berat badan turun drastis, psikologi juga cukup baik, dan segera setelah pers release kita terbangkan ke Jakarta,” paparnya.

Sementara itu, dalam sebuah video amatir berdurasi 1.15 menit menunjukan mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge bersama dengan Captai Phillip Mark Mehertens sedang duduk ditemani beberapa orang.

Dalam video amatir itu Phillip menerangkan jika video dibuat pada 17 September 2024 dimana dia baru boleh bertemu dengan tim pembebasan.

“Saya di sini dalam keadaan sehat, terima kasih banyak, Pemerintah Selandia Baru (sudah) tolong dengan dokumen-dokumen sehingga saya juga bisa cepat pulang juga,” katanya.

Phillip juga berpesan dalam video sebelum ia dibebaskan agar pemerintah dan pihak terkait memberikan makanan kepada orang-orang yang berada ditempat dirinya dilepaskan.

“Orang-orang di sini kasih tahu saya juga susah dapat makanan, jadi tolong, cepat bantu kirim makanan, jadi saya juga bisa cepat pulang, dan orang di sini bisa makan,” terangnya.

Meskipun demikian, dalam video itu, Phillip tidak mengungkapkan dimana dirinya berada.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kronologis Pembebasan Pilot Susi Air, ada Peran Edison Gwijangge

Pos terkait