MIMIKA, Seputarpapua.com | Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan bahwa kontak senjata di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, terjadi ditengah pemukiman masyarakat.
Brigjen Faizal yang dikonfirmasi Seputarpapua.com, Minggu (3/11/2024), mengakui adanya kejadian kontak senjata yang terjadi antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata di Kabupaten Intan Jaya.
Baku tembak dengan kelompok bersenjata tidak dapat dihindari dan terjadi ditengah-tengah pemukiman masyarakat, pada Jumat 1 November 2024.
Brigjen Faizal dikonfirmasi Seputarpapua.com terkait video amatir yang beredar luas, menampakkan sejumlah murid sekolah dasar (SD) bersama guru ketakutan dan bersembunyi ditengah rentetan suara baku tembak.
“Kan kontak tembaknya dekat perumahan masyarakat,” kata Brigjen Faizal.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini situasi di Intan Jaya sudah kondusif pasca kontak senjata yang terjadi. “Udah kondusif,” ujarnya.
Sebelumnya dalam video berdurasi 45 detik yang tersebar luas di media sosial, terlihat murid SD sedang ketakutan dan bersembunyi dibawah bangku dan meja di ruang kelas sekolah.
Dalam video juga terdengar adanya murid yang menangis karena ketakutan. Sementara ada seorang anak yang memanggil, “Pak guru-pak guru.”
Seorang guru yang belum diketahui identitasnya berusaha menenangkan murid-muridnya ditengah situasi baku tembak yang terjadi.
“Jangan menangis, jangan menangis,” kata sang guru.
Terlihat bangunan sekolah tersebut terbuat dari papan, dan tembakan demi tembakan terus menerus terdengar.
Informasi yang diperoleh Seputarpapua.com menyebutkan, suara tembakan berasal dari kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan pasukan TPNPB-OPM wilayah Intan Jaya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kontak Senjata di Intan Jaya Terjadi Ditengah Pemukiman Masyarakat