TIMIKA | Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pos SAR Kaimana, TNI AL, Pol Airud, dan Potensi SAR di wilayah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Minggu (2/7/2023), mengevakuasi 6 korban tenggelamnya KM Farida Indah yang seluruhnya dalam keadaan selamat.
Adapun identitas korban yakni Dopi Sunarto (45), Baba (79), Ande Suhardi (63), Devi (52), Undi (45), dan Abdul (55).
KM Farida Indah sebelumnya berlayar pada 19 Juni 2023 dari Mimika, Papua Tengah menuju Asmat, Papua Selatan. Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak ke Kantor SAR Timika pada tanggal 22 Juni 2023.
6 korban KM Farida Indah dievakuasi Tim SAR gabungan usai menerima laporan dari kapal MV. RTM Djulpan pada Sabtu, 1 Juli 2023 sekitar pukul 11.30 WIT. Kapal itu menghubungi BCC (Basarnas Command Center) di Pusat melalui E-mail, untuk selanjutnya di informasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika agar dilakukan proses evakuasi.
“(Korban ditemukan) kapal MV. RTM Djulpan di perairan Kaimana yang melintas di perairan tersebut, dengan jarak sekitar kurang lebih 59 Nml dari daratan Kabupaten Kaimana dalam kondisi terapung diatas rakit yang telah mereka buat,” demikian keterangan tertulis Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Minggu.
Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, langsung mendalami informasi tersebut dan meminta koordinat kapal MV. RTM Djulpan, dengan cara menelepon ke pihak kapal melalui telepon satelit.
Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut dan telah mendapatkan posisi Kapal MV. RTM Djulpan, Tim SAR gabungan yang di koordinasikan oleh Danpos SAR Kaimana, Silas Wopari, langsung bergerak menuju lokasi kapal MV. RTM Djulpan.
Dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi saat itu, membuat tim yang sudah mengarah ke lokasi pada pukul 14.30 WIT tanggal 1 Juli 2023 tidak dapat mencapai lokasi, sehingga tim harus kembali dan tiba pada malam hari di Kaimana.
Mengingat cuaca yang buruk, demi menghindari bergesernya rakit korban, Tim SAR pun meminta kapal MV.RTM Djulpan untuk menaikkan para korban ke kapal mereka dan memberikan penanganan awal sembari menunggu unsur SAR tiba di lokasi.
Proses evakuasi baru dapat dilakukan Minggu dini hari setelah beberapa upaya sempat terkendala, karena lokasi yang cukup jauh dan faktor cuaca.
Setelah berhasil dievakuasi, 6 korban itu langsung diserahkan ke pihak medis dan tim gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Potensi SAR lainnya yang telah siap di Pelabuhan Kaimana dengan dukungan beberapa ambulans untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Kaimana mendapatkan perawatan medis lanjutan, sebab 2 dari ke 6 korban kondisinya telah lemas.
Dengan selesainya proses evakuasi dan penyerahan korban ke pihak medis, maka operasi SAR terhadap KM Farida Indah yang tenggelam di perairan Timika diusulkan tutup.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : KM Farida Indah Tenggelam, Tim SAR Gabungan Evakuasi 6 Korban dalam Kondisi Selamat