TIMIKA | Aksi teror penembakan terhadap tukang ojek terjadi di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa, 28 Juni 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputarpapua.com, kejadian tersebut diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap tukang ojek saat sedang ‘mangkal’ di pangkalan ojek kampung Jenggernok.
Beberapa pengojek motor saat itu sedang beristirahat di pangkalan mereka sambil menunggu penumpang, lalu dikagetkan dengan teror penembakan yang mengakibatkan sepeda motor seorang pengojek bernama Darwis terkena tembak.
Awalnya Darwis bersama lima rekannya sedang menunggu penumpang di pangkalan ojek. Kemudian sekitar pukul 09.10 WIT tiba-tiba seorang tak dikenal datang dengan membawa senjata api laras panjang lalu mengeluarkan tembakan sebanyak enam kali ke arah para tukang ojek. Beruntung saja para tukang ojek langsung berlarian meninggalkan pangkalan untuk mengamankan diri.
Personel Satgas Yonif R 408/SBH yang berada dekat dengan lokasi kejadian juga mendengar suara tembakan, lalu membalas mengeluarkan tembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan pelaku teror kurang lebih 3 menit.
Terpantau saat itu ada tiga orang anggota KKB dengan kekuatan membawa satu pucuk senjata api laras panjang. Mereka melarikan diri ke arah salah satu rumah ibadah di kampung Jenggernok.
Kemudian sekitar 50 personel gabungan yang sedang melaksanakan patroli diseputaran Kota Ilaga yang juga mendengar suara tembakan dari arah Gome, langsung menuju lokasi kejadian untuk menambah kekuatan di pos keamanan yang berada di Gome.
Sekitar pukul 10.33 WIT aparat keamanan gabungan TNI-Polri melakukan penyirisan dan pemantauan di seputaran Distrik Gome mengantisipasi kemungkinan teror susulan dari KKB.
Hingga pukul 11.15 WIT terpantau situasi di seputaran Distrik Gome masih rawan namun terkendali. Tidak ada aktivitas menonjol dari KKB. Aparat lalu mengevakuasi sepeda motor para tukang ojek dibawa menuju Polsek Ilaga, kemudian melaksanakan siaga 1 di Pos Satgas masing-masing.
Gangguan keamanan berupa teror penembakan terhadap pengojek disinyalir berkaitan dengan adanya larangan operasional bagi pengojek, khususnya warga pendatang. Bahkan aksi ini disinyalir dilakukan oleh anggota KKB Puncak dibawah pimpinan Numbuk Telenggen.
Kabid Humas Polda Papua yang juga Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikonfirmasi Seputarpapua.com dari Timika, belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait teror penembakan terhadap pengojek di pangkalan ojek kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
“Belum ada laporan,” kata Kamal singkat.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : KKB Teror Tukang Ojek saat ‘Mangkal’ di Pangkalan