Ketua RT di Wonosari Jaya Keluhkan Honornya Belum Dibayar, Kadistrik Wania: Mereka Harus Selesaikan Dulu Tanggung Jawabnya

Drs. Leonardus Kocu dan Richard Wakum
(FOTO: SALAM PAPUA/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sejumlah Ketua RT dari Kelurahan Wonosari Jaya,  Distrik Wania mengeluhkan kepada Anggota DPRD Mimika, Drs. Leonardus Kocu bahwa honor mereka belum dibayar sejak Januari sampai sekarang ini.

Anggota DPRD dari Dapil tiga yakni Distrik Wania ini mengungkapkan ketua-ketua RT sudah berulang kali mengadukan hal itu kepadanya dan menurut pengakua ketua-ketua RT ada persoalan administrasi yang diminta oleh kepala distrik dan harus dipenuhi barulah honornya dibayarkan.

Namun, lanjut Leonardus ketua-ketua RT sudah berkomitmen menyelesaikan tanggung jawabnya itu sehingga meskipun saat ini tanggung jawab itu belum selesai honornya dibayarkan saja. 

“Kalau aturan yang sama berlaku untuk semua ketua RT mungkin tidak masalah, tapi itu hanya berlaku sebagian saja. Makanya pemerintah distrik harus perhatikan hal itu secara baik karena ini mempertaruhkan jabatannya. Ini sudah berulang kali disampaikan para ketua RT,” ungkap Leonardus di Timika, Jumat (20/5/2022)

Menjawab persoalan ini, Kepala Distrik Wania, Richard Nelson Wakum mengaku honor ketua-ketua RT di Wonosari Jaya belum dibayar karena mereka tidak melaksanakan tanggung jawabnya.

“Pertanyaanya apakah orang yang tidak kerja boleh digaji? Masa pemerintah mau bayar honornya, sementara tanggung jawabnya tidak ada,” kata Richard saat dihubungi Salam Papua via telepon seluler tadi siang. 

Dari tiga kelurahan di Wania, ada dua kelurahan yang honor semua ketua RT sedang diproses dan siap dibayarkan. Sedangkan honor ketua RT di Kelurahan Wonosari Jaya terpaksa ditahan karena tidak pernah membuat laporan data demografi (informasi tentang sekelompok orang menurut atribut tertentu seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan dapat mencakup faktor sosial ekonomi seperti pekerjaan, status keluarga, atau pendapatan-red) dan monografi (data statistik pemerintahan dan sumber daya manusia-red) ke distrik.

“Saya tidak punya niat tahan honor mereka tanpa alasan. Saya lakukan itu karena mereka tidak membuat laporan kerja mereka. Yang sudah memberikan laporan data kependudukan dan laporan lainnya itu hanya Kelurahan Kamoro Jaya. Laporan mereka sudah lengkap untuk triwulan pertama. Untuk Kelurahan Inauga, datanya sudah masuk dan sementara kami proses pembayaran honornya. Sedangkan dari Wonosari Jaya itu tidak pernah masukan laporan mereka,” jelasnya. 

Menurut dia, honor bagi seluruh ketua RT di Distrik Wania yang ada di rekening Negara, dan akan diproses ketika tanggung jawab atas Tupoksi mereka telah dilaksanakan.

“Honor mereka tidak ada di rekening saya. Adanya di rekening Negara, dan aturannya harus laksanakan tanggung jawabnya baru dibayarkan. Salah satu tanggung jawab mereka harus membuat laporan setiap tri wulan,” ujarnya.

Wartawan: Acik
Editor: Yosefina

Pos terkait