[[{“value”:”
TIMIKA, Seputarpapua.com | Pengusaha muda yang tergabung dalam Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) diduga ditodong dengan pistol oleh ajudan Kepala Dinas Pendidikanm (Kadisdik) Mimika, Jeny Usmani di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Jalan Poros SP 2 – SP 5, Selasa (30/4/2024).
Para putra Amungme yang didugabditodong pistol itu diantaranya, Oteanus Hagabal, Dolfin Beanal, Araminus Omaleng, dan Victor Tsenawatme.
Ketua HAPAK, Oteanus Hagabal menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIT keempatnya yang adalah pengurus HAPAK mendatangi kantor Disdik untuk bertemu kepala dinas.
Tetapi, pada kesempatan itu, kepala dinas tidak merespon baik kedatangan mereka, bahkan menurutnya ada bahasa yang kurang baik yang disampaikan oleh kepala dinas, sehingga terjadi perdebatan.
“Di situ kebetulan ada ajudan, langsung keluar dan todong kami dengan pistol. Kami ribut sampai beliau keluarkan tembakan pertama kali, kami ribut adu mulut tidak sampai adu fisik dan dia keluarkan tembakan,” ungkap Oteanus di Sekretariat HAPAK, Selasa (30/4/2024).
Sebagai masyarakat sipil, pihaknya tentu kaget dengan tembakan yang dikeluarkan sampai dua kali, padahal hanya ada adu argumen, tidak ada adu fisik.
“Kami sebagai masyarakat sipil, seharusnya TNI Polri dan pemerintah harusnya jadi pengayom untik kita,” tuturnya.
Padahal, HAPAK datang ke Disdik untuk mengambil bagian dengan membawa ide-ide yang bisa dibuat untuk pendidikan di Mimika.
“Kalau setiap dinas ada pengawal yang intimidasi kita seperti itu bagaimana, kita juga datang dengan ide bukan mau bikin ribut,” ungkapnya.
Anggota HAPAK, Victor Tsenawatme menambahkan, apa yang dilakukan oleh ajudan kepala Disdik sudah diluar prosedur.
“Apalagi ini bukan di daerah konflik, ini di tengah kota, terlebih di dinas pendidikan. Adu argumen kan biasa, tapi disayangkan bisa cepat skali dia langsung todong saya seperti ini,” katanya sambil menunjuk kepalanya.
Lanjutnya, pihaknya sudah melapor ke Polisi Militer (POM). “Kita sudah lapor ke POM, tapi POM ini mereka belum tau dia dari kesatuan mana, masih ditelusuri,” katanya.
Setelah kejadian ini, HAPAK diundang untuk melakukan mediasi dengan ajudan kepala dinas pendidikan di Markas POM Jalan Leo Mamiri.
Danpos Mandala Mimika, Gugun ditemui usai mediasi mengatakan, pihaknya akan mengikuti arahan dari Komandan POM sesuai dengan permintaan dari pelapor.
“Kita akan lakukan penelusuran lagi,” kata Danpos yang enggan menyebutkan nama lengkap dan pangkatnya.
Di kesempatan yang sama, Victor Tsenawatme mengapresiasi pihak POM yang menyambut kedatangan HAPAK dengan sangat baik dan langsung bertemu dengan pimpinan dan ajudan yang melakukan tembakan.
“Pelaku mengakui salah dan secara aturan memang tidak boleh begitu. Permintaan maaf kami terima, tapi proses hukum tetap dilanjutkan,” ungkap Victor.
Victor menambahkan, diharapkan tidak ada pihak-pihak lain yang menggunakan kejadian ini untuk dipolitisasi. “Jangan ada kelompok yang memanfaatkan situasi ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Keluarkan Tembakan, HAPAK Laporkan Ajudan Kadisdik Mimika, Danpos Tunggu Arahan POM
“}]]