Kondisi korban saat berada di ruang ICU RSUD Mimika (Foto:salampapua.com)
Lea yang merupakan keponakan Tini menceritakan kronologi kejadian dimana saat kejadian Ia digonceng tantenya tersebut menggunakan sepeda motor.
Tiba di pertigaan basecamp arah RPH, Bandara dan Timika, mereka dihadang oleh seorang pria yang tanpa basa-basi langsung menebas benda panjang diduga samurai ke arah keduanya.
Bukan hanya disabet, pelaku tersebut menendang sepeda motor yang mereka tumpangi, hingga terjatuh ke semak-semak di pinggir jalan bagian kiri.
“Memang kita masih di area hotel, dan saat di TKP orang itu langsung menebas benda tajam panjang ke arah saya dan Tanteku. Itu kemungkinan parang panjang semacam samurai begitu. Kepala saya kena sabetan, tapi kemungkinan bersentuhan dengan yang bagian tumpulnya,” ungkap Lea saat dihubungi salampapua.com, Kamis (8/12/2022).
Saat keduanya terjatuh dan kemudian berdiri berupaya untuk kabur, tapi tiba-tiba bermunculan tiga OTK lain dari dalam semak-semak dan mengepung di sekeliling tantenya yang telah tertindih sepeda motor. Namun, sangat disayangkan dirinya tidak bisa melihat dengan jelas wajah sekelompok orang tersebut.
Dalam situasi panik, Ela berlari menjumpai seseorang dan meminta bantuan untuk mengevakuasi tantenya. Selang beberapa menit kemudian beberapa orang juga bermunculan dan membantu tantenya.
“Sangat ngeri dan misterius, saat ada orang menolong, mereka (pelaku) langsung menghilang. Tidak tahu mereka lari atau bersembunyi. Tante saya sempat dilarikan ke Klinik di Basecamp sebelum kemudian dirujuk ke ruang ICU RSUD Mimika dan dioperasi,” katanya.
Saat diwawancarai salampapua.com kepada suami korban, dia mengaku kejadian ini sudah sempat dilaporkan ke Polisi namun dirinya melengkapi laporan tersebut karena masih fokus menangani korban yang belum sadarkan diri di RSUD.
Wartawan : Evita
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More