Kapolda Sebut Aibon Kogoya Pelaku Penyerangan 5 Pekerja di Puncak

Kapolda Sebut Aibon Kogoya Pelaku Penyerangan 5 Pekerja di Puncak

JAYAPURA | Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan penyerangan 5 pekerja Puskesmas di Kampung Jumbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (24/11/2023).

Kapolda mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah salah seorang warga berinisial IM melapor ke Koramil Beoga Bawah pada pukul 16.30 WIT.

“IM melaporkan bahwa sekitar pukul 15.00 WIT telah terjadi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap para pekerja bangunan di proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat,” kata Irjen Fakhiri melalui pesan singkat yang diterima pada Jumat (24/11/2023) malam.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang pekerja yang bernama Satiman, Triyono dan Suyanto tewas. Sementara dua orang lainnya, Nurali dan Alfian selamat.

Fakhiri menyebut, pelaku penyerangan adalah KKB Puncak pimpinan Aibon Kogoya.

“Memang benar telah terjadi aksi penyerangan menggunakan senjata api dan parang terhadap lima pekerja atau tukang bangunan yang dilakukan oleh KKB Puncak pimpinan Aibon Kogoya,” ungkapnya.

Menurut Fakhiri, sebelum kejadian, Kapolres Puncak sudah memerintahkan Kapolsek Beoga untuk memperingatkan pihak perusahaan agar mereka menghentikan dulu pekerjaan tersebut, dan menarik para pekerja ke lokasi yang aman.

“Menurut Kapolres, Kapolsek sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik para pekerja karena ada potensi gangguan keamanan, tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan,” terangnya.

Untuk merespon kejadian tersebut, Fakhiri memastikan personel Satgas Damai Cartenz akan segera diturunkan ke Beoga untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kapolda Sebut Aibon Kogoya Pelaku Penyerangan 5 Pekerja di Puncak

 

Pos terkait