Kapolda Papua Ingin Suasana Natal & Tahun Baru di Papua Tak Ternoda oleh Miras

JAYAPURA | Polda Papua siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, khususnya umat kristiani yang akan merayakan Natal 2022 dan juga malam pergantian tahun 2022-2023.

Salah satu upaya yang dilakukan Polda Papua dalam memberikan rasa aman dan nyaman yakni mengeluarkan larangan penjualan minuman keras (miras) beralkohol selama momen natal dan tahun baru.

Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri pun mengancam akan memberikan tindakan tegas bagi penjual miras di dua momen penting ini. Di mana, mulai tanggal 23-25 Desember 2022 tidak ada lagi aktivitas penjualan miras.

“Jika ada yang coba-coba jual maka kita akan bongkar dan tangkap (penjual). Kita ingin pesta natal berjalan aman tanpa berbau miras,” ungkap Fakhiri kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Cartenz 2022 di halaman Mako Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Papua, Kamis sore (22/12/2022).

Tak hanya perayaan natal tanpa miras, mantan Komandan Satbrimobda Papua ini juga melarang perayaan pergantian tahun dengan pesta miras.

“Boleh merayakan pesta malam tahun baru, tapi tidak ada itu namanya jualan miras di lapak-lapak. Nanti kita juga akan lakukan pelarangan penjualan miras mulai tanggal 30-31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2022. Jadi tahun baru tanpa miras,” tegasnya.

Jenderal bintang dua ini kembali mengingatkan para penjual miras untuk memperhatikan larangannya. Karena Ia tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada para penjual miras nakal yang kedapatan beroperasi di tanggal-tanggal yang sudah dilarang.

“Intinya jangan coba-coba menjual. Kita tahu bahwa miras kerap jadi pemicu utama terjadinya konflik yang mengganggu kamtibmas di wilayah Papua. Minum sedikit saja tapi mabuknya banyak, kita tidak mau seperti itu,” katanya.

“Kami terpaksa harus mengambil langkah tegas untuk melarang supaya pesta natal saudara-saudara umat kristiani kita bisa menghadirkan rasa damai dan nyaman, bukan ketidaknyamanan yang nanti mereka rasa. Jangan seperti itu,” imbuhnya.

Kapolda tak memungkiri bahwa di tahun-tahun sebelumnya menjelang natal dan tahun baru, tidak ada kejadian seperti di Tolikara dan daerah lainnya yang konflik penyerangan dipicu oleh miras.

“Makanya saya sudah perintahkan para Kapolres di jajaran Polda Papua, ya kalau tidak mampu menangani maka nanti saya akan evaluasi,” bebernya.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kapolda Papua Ingin Suasana Natal & Tahun Baru di Papua Tak Ternoda oleh Miras

Pos terkait