JAYAPURA | Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menghimbau massa untuk tidak melakukan aksi anarkistis saat perjalanan pulang dari Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Pasca pemakaman, akan ada massa yang akan kembali ke rumah masing-masing. Untuk itu kami himbau tidak lagi ada aksi-aksi seperti kemarin, sehingga situasi yang sudah berangsur kondusif ini tetap terjaga,” kata Kapolda kepada awak media di Kota Jayapura pada Jumat (29/12/2023) sore.
Untuk mencegah aksi anarkistis, maka pihaknya akan mengawal massa dalam perjalanan pulang.
“Kita sudah koordinasi dengan Pemprov Papua kita akan bantu fasilitasi massa ini untuk pulang dengan menyediakan kendaraan. Jadi mereka ini diantar langsung pada titik atau rumah masing-masing,” ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan kepada kelompok masyarakat lainnya untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang mengganggu situasi Kamtibmas di Kota Jayapura.
“Kami juga himbau kepada masyarakat yang lain yang kemarin sempat tegang tidak lagi melakukan aksi yang mengganggu keamanan. Kita sama-sama jaga situasi kamtibmas yang ada saat ini,” pintanya.
Kapolda menyebut, untuk situasi di Wamena, Tolikara, Lanny Jaya dan Puncak Jaya tidak ada laporan gangguan keamanan karena masyarakat atau keluarga disana benar-benar berduka.
” Keluarga disana betul-betul berduka. Jangan di kampung benar-benar berduka, justru di kota dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab untuk mengacaukan situasi kamtibmas,” jelasnya.
Kapolda menegaskan, jika ada upaya massa atau kelompok warga untuk mengganggu ketertiban, maka akan ditindak dengan tegas.
“Kita sudah koordinasi dengan tokoh agama dan adik-adik mahasiswa untuk menjaga situasi keamanan. Kalau ada yang melakukan aksi tambahan pasti kita tindak tegas. Jangan memanfaatkan duka ini untuk mengacaukan kerukunan yang sudah terjaga,” tegas Kapolda.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kapolda Minta Massa Tidak Anarkistis Usai Pemakaman Lukas Enembe