JAYAPURA | Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri meminta anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk tidak berulah menjelang perayaan Natal 2022 yang tinggal tiga hari lagi.
Anggota KKB yang juga adalah umat Kristiani, kata Kapolda, seyogyanya tahu bahwa mereka tidak boleh melakukan hal-hal merugikan orang lain.
“Anggota KKB ini juga kan umat Kristiani, dan saya minta mereka tidak membuat kegiatan yang dilarang agama,” ucapnya usai Apel Pasukan Ops Lilin Cartenz 2022 di Mako Brimob Polda Papua, Kamis (22/12/2022).
Ia menegaskan dalam Sepuluh Perintah Allah, yang diikenal pula dengan istilah Sepuluh Firman Allah, sudah tertulis sangat jelas di perintah keenam yaitu jangan membunuh.
Dengan demikian, Kapolda pun berharap di bulan suci bagi umat Kristiani, kelompok pengacau keamanan di Papua ini tidak mengganggu saudaranya yang merayakan Natal.
“Jadi tolong menghormati dengan tidak menodai lahirnya Kristus di tanggal 25 Desember itu dengan hal-hal yang melanggar 10 perintah Tuhan,” pungkasnya.
*Siapkan 2.470 Personel Polri di Papua*
Sementara itu, Kapolda membeberkan dalam Operasi Lilin 2022, pihaknya menyiapkan sebanyak 2.470 personel Polri di seluruh Papua yang terdiri dari 350 personel Polda, dan 2.120 personel Polres jajaran,.
Untuk pengamanan Nataru, sebutnya, ada berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Bahkan, ia juga mengingatkan perlunya mewaspadai potensi terjadinya lonjakan Covid-19, mengingat saat ini telah muncul subvarian baru yaitu Omicron BN.1 yang lebih cepat menular.
“Saya meminta untuk lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi. Imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi,” pintanya.
Sedangkan dari sisi keamanan, menurut Kapolda, terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas hingga kepadatan orang di kawasan bandara, terminal dan pelabuhan.
“Khusus pengamanan ibadah Natal, saya minta pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi dengan melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT. Kita juga perlu melibatkan elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah natal sebagai wujud toleransi beragama,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kapolda Fakhiri Minta KKB Tak Melanggar “10 Perintah” dan Hormati Momen Natal