Kapal Perbaikan Kabel Optik Merauke-Timika Sudah di Perairan Makassar

Kapal Perbaikan Kabel Optik Merauke-Timika Sudah di Perairan Makassar

MERAUKE | PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Wilayah Papua melalui Kantor Daerah Merauke merilis keberadaan atau posisi terakhir kapal perbaikan kabel optik yang bernama DNEX PASIFIC LINK telah memasuki perairan Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapal perbaikan kabel optik satu-satunya di Indonesia ini, akan langsung berlayar ke titik kerusakan kabel optik ruas Merauke-Timika, setelah tiba di Makassar.

Demikian penjelasan Kepala Kantor Daerah Telkom (Kakandatel) Merauke, Justino Fernandes kepada wartawan di Kafè RKD Merauke, Sabtu (20/1/2024).

Kakandatel Merauke, Justino Fernandes menjelaskan, kapal DNEX PACIFIC LINK akan mengangkut beberapa teknisi dan logistik untuk melakukan perbaikan kabel optik, selanjutnya menuju ke area kerusakan kabel optik di 138 km ruas Merauke-Timika dengan kedalaman 42m (segmen laut).

“Terakhir, tadi malam saya lihat di layar data, posisi terakhir sudah mendekati Makassar. Di sana juga perlu logistik, ada juga teknisi yang naik. Di manifestnya, tidak boleh ada yang turun di jalan. Itu regulasi pelayaran,” kata Justino.

“Jadi dia sampai di sini juga tidak boleh ada penambahan. Kalau ada kru yang mau naik musti naik di Makassar. Nanti izin-izinnya lewat kapal-kapal yang mau ke sini. Kemarin izinnya dipercepat, nanti yang lain menyusul tapi kapal itu segera ada di lokasi,” sambungnya.

Ia menyebutkan, kapal akan mendeteksi pemicu atau penyebab kerusakan kabel optik, kemudian proses perbaikan kabel optik di bawah laut juga disampaikan ke masyarakat secara transparan.

“Apa yang menyebabkan kabel itu putus termasuk proses perbaikannya akan disampaikan secara terbuka. Hanya memang di kapal itu ada otoritasnya tersendiri. Media yang akan ikut kapal harus pakai kartu pengenal dan seragam. Ada untuk melihat proses perbaikan. Jadi regulasinya agak ketat,” imbuhnya.

“Jadi kapal ini sebenarnya didesain khusus untuk penarikan dan perbaikan. Jadi seperti pabrik berjalan. Bahan baku perbaikan semuanya ada di dalam. Kapal ini tidak cepat dan dia yang harus memperbaiki, satu-satunya ada di Indonesia.”

“Di dalam kapal, robot yang akan mencari dan menarik kabel. Kemudian dicek berapa luka atau putusnya berapa kali, lalu dipotong ulang dan sambung dengan kabel baru. Kalau di kedalaman rendah bisa pakai penyelam. Tapi kalau ini tidak bisa harus kapal itu yang perbaiki,” tambahnya.

Guna mengantisipasi lamanya proses perbaikan, menurut Justinus, Telkom menambah backup link penguatan kapasitas jaringan internet sebesar 800 MB dan disebarkan ke titik-titik tertentu di Merauke yang bisa diakses oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa mendorong proses perizinan kemaritiman terkait ruang penempatan bawah laut untuk kita bangun kabel backup kedepan, guna mengantisipasi kerusakan susulan kabel optik,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kapal Perbaikan Kabel Optik Merauke-Timika Sudah di Perairan Makassar

 

Pos terkait