Situasi pelaksanaan kegiatan Kampanye Anti Korupsi di Mimika memperingati hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022 (Foto:salampapua.com/Jefri)
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Perkumpulan Penggiat Anti Korupsi Indonesia (Perankopin) menggandeng Pemerintah Kabupaten Mimika, Kejaksaan Agung RI, dan Ombudsman RI menggelar kegiatan kampanye anti korupsi di Mimika yang dilaksanakan di salah satu hotel di Timika, Jumat (9/12/2022).
Namun ironisnya, kegiatan ini ternyata minim peserta.
Sekretaris Perankopin Eno Maradesa kepada salampapua.com menjelaskan, peserta yang diundang sebanyak 250 orang yang terdiri dari para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Mimika, Kepala Kampung, TNI, Polri dan pimpinan lembaga swasta lainnya.
Sementara pantauan salampapua.com, peserta yang hadir tidak mencapai 100 orang, yang di dalamnya turut hadir Kepala Dinas PUPR, Kepala Disperindag, dan Direktur RSUD Mimika.
Mewakili Plt Bupati Mimika Johannes Rettob, Plh Asisten I Setda Mimika Petrus Lewa Koten yang membuka kegiatan tersebut menyayangkan minimnya pimpinan OPD yang hadir.
Menurut dia, kegiatan tersebut sesungguhnya sangat bermanfaat bagi ASN agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. Tindakan korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang sangat menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana milik negara dalam hal ini rakyat.
Mantan Kepala Kesbangpol Mimika itu juga menerangkan kampanye Anti Korupsi merupakan strategi pemberantasan korupsi yang dapat menciptakan ekosistem budaya anti korupsi dalam membangun karakter generasi muda.
“Di Indonesia khususnya di Kabupaten Mimika, kampanye anti korupsi perlu dilakukan mengingat pemberantasan korupsi tidaklah cukup hanya dengan melakukan tindakan represif namun juga memerlukan tindakan preventif pencegahan sehingga perlu kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong serta memberikan pemahaman nilai-nilai anti korupsi,” ungkapnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
Sumber: SALAM PAPUA Read More