Kame-Honai DPD PPNI Mimika Diresmikan

GUNTING PITA – Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika meresmikan Kame, Honai, rumah DPD PPNI Mimika ditandai  menggunting pita, Sabtu (4/6). Foto: Antonius Djuma/TimeX

TIMIKA,TimeX

Seribu tiga puluh tiga perawat di Kabupaten Mimika boleh bergembira. Karena setelah 12 tahun berjalan sejak dibentuk Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Cabang Kabupaten Mimika, dalam semangat ‘Kita bersama Kita bisa’ kini sudah memiliki ‘Kame atau Honai’, Kantor DPD PPNI.  Pemilihan kata ‘Kame’ dari bahasa Suku Mimika Wee yang artinya rumah dan ‘Honai’ yang juga berarti rumah dari bahasa Papua pengunungan secara umum hendak melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.

Baca juga : DPD PPNI Mimika Miliki Yayasan

Baca juga : Pengurus DPD dan DPK PPNI Mimika Dilantik, Perawat Adalah Orang-orang Pilihan Melayani Masyarakat

Kame-Honai DPD PPNI ini beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania. Rumah bagi perawat ini diresmikan oleh Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika selaku Pembina PPNI ditandai pengguntingan pita, diawali dengan ibadah syukur dimpimpin Pdt. Ferdinans C. Hukubun, Sabtu (4/6).

FOTO BERSAMA – Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika didampingi Semuel E. G. J. Kermite, Ketua DPD PPNI Mimika, Dr. Isak J. H. Tukayos, S.Kep.MSN, Ketua DPW PPNI Provinsi Papua dan undangan foto bersama di lantai dua Kame-Honai DPD PPNI Mimika usai peresmian, Sabtu (4/6). Foto: Antonius Djuma/TimeX.

Pendeta Ferdinans dalam pesan firmannya mengemukakan, hadirnya rumah ini setelah melewati sebuah proses pergumulan yang panjang selama empat tahun baru hari ini Tuhan menjawab. Karena itu mari selalu bersyukur dan penuh harapan kepada Tuhan atas hadirnya Kame, Honai,  rumah ini sebagai pusat seluruh aktivitas PPNI kedepan.

Ia juga mengajak seluruh perawat untuk selalu sabar dalam kesesakan dan menghadapinya dengan tersenyum. Melalui peresmian ini, ia menyakini ada berkat tangan-tangan Tuhan, misalnya pemerintah, donatur atau siapapun yang menaruh kepedulian terhadap rumah ini untuk memenuhi seluruh kekurangan yang dialami.

Ia juga berpesan selalu bertekun dalam doa, karena hanya dengan doa segala sesuatu pasti akan terjadi, dalam doa ada pengharapan, serta di dalam pengharapan maka segala sesuatu akan menjadi indah pada waktunya. Peresmian rumah ini menjadi bukti nyata dari doa dan harapan dari Tuhan.

Semuel E. G. J. Kermite, Ketua DPD PPNI Mimika dalam laporannya menjelaskan, dalam peresmian rumah ini sekaligus peluncuran Yayasan Lentera Timika Papua. Rumah ini menjadi pusat kegiatan PPNI. Ini melewati suatu pergumulan yang panjang.

“Jumlah kami banyak. DPP PPNI Pusat lahir 48 tahun lalu, DPW PPNI Papua lahir 20 tahun lalu dan DPD PPNI Mimika baru usia 12 tahun dan baru tahun ini ada kantor. Kami berupaya punya tempat untuk pusat kegiatan. Supaya jika ada yang mencari PPNI sudah tidak susah lagi,” jelasnya.

Semuel menjelaskan alasan pemilihan nama kantor ini lebih kepada kearifan lokal setelah berdiskusi dan mendapat masukan dari para senior. Bahwa dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung. Maka atas kesepakatan bersama ini dipilihlan nama ‘Kame’, ‘Honai’, rumah DPD PPNI.

Program prioritas yang mau dijalankan Yayasan Lantera Timika Papua ini adalah sebagai provider pelatihan khusus kepada perawat di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua  dan Papua Barat. Bahwa dari Timika Papua untuk Indonesia.

Selain itu katanya, yayasan ini juga membentuk satu unit home care, menyediakan jasa home care yang bisa mempekerjakan kembali para perawat di Mimika, yang memang belum memiliki pekerjaan. Bahkan perawat yang punya pekerjaan sekalipun jika ingin masih mau bekerja sebagai tambahan diperbolehkan, yang penting jangan di Faskes lain. Tapi di Faskes mandiri itu hak setiap anggota. Pusat pelayanan home care di lantai satu.

Pada momen tersebut, kepada pimpinan Faskes ia meminta apabila suatu saat ada kunjungan dari tim ini untuk audiensi dalam hal memperkenalkan yayasan sehubungan dengan program kerjanya bisa diterima, walaupun suatu ketika belum tentu menjalin kerjasama.

Kemudian Dr. Isak J. H. Tukayos, S.Kep.MSN, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Papua dalam sambutan mengungkapkan, organisasi profesi perawatlah yang paling besar di Indonesia. DPD PPNI Cabang Timika merupakan yang pertama dari 18 DPD di wilayah Papua yang memilik rumah pusat kegiatan.

“Kita mitra pemerintah dan masyarakat. Harus muaranya kepada masyarakat bukan tempat kumpul tapi pelayanan,” katanya.

Isak mengingatkan kepada PPNI Mimika dengan adanya rumah ini bisa mencari domba-domba tersesat untuk diberi pelayanan secara profesional.

Saat ini katanya, pendidikan perawat agak maju. Sekarang ada yang sudah sampai guru besar dan profesor perawat. Ada magister perawatan dan spesialis. Perawat terus belajar untuk pelayanan makin baik. Harapannya yayasan ini bisa berkontribusi bagi masyarakat.

Sementara Johannes Rettob mengapresiasi PPNI yang sudah susah payah mencari tempat untuk  menjadikan tempat menyatukan persepsi, untuk pikir bagaimana PPNI ke depan.

Ia berharap rumah ini jadi pusat database PPNI. Berjuang bagi perawat khususnya anak-anak asli Papua yang belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) supaya ada ijin kerja. Dengan STR ini mereka  bisa disalurkan ke tempat kerja.

“Banyak putra daerah belum ada STR, jadi mereka belum bisa diterima di tempat kerja. Untuk itu memang secara nasional mereka susah akses bisa buat secara propinsi atau daerah,” harapnya.

Menurutnya, dengan mengantongi STR maka semua mempunyai kesempatan yang sama untuk bekerja. Juga terus tingkatkan ilmunya. Dulu tamatan SPK sekarang bisa lanjut ke jenjang D3 dan S1.

Gunakan kantor ini sebagai wadah untuk kepentingan organisasi. Untuk sama-sama berjuang agar bekerja sesuai tupoksi.

Kesempatan itu, John atas nama pemerintah memohon maaf karena tenaga Nakes beberapa waktu lalu terjadi aksi demo damai menuntut pembayaran hak-haknya dan Nakes dihentikan. Untuk itu, ia berpesan kedepan hal-hal seperti ini jangan dilakukakan lagi. Dengan adanya rumah ini dipakai dengan baik untuk pusat organisasi, perjuangkan hak anggota, jika ada masalah PPNI bisa diskusi di tempat ini. (tio)

The post Kame-Honai DPD PPNI Mimika Diresmikan appeared first on Timika Express.

Pos terkait