Kaleidoskop YPMAK 2024: Mengenal Ketua Terpilih Hingga Pengiriman Peserta Beasiswa

Selama 2024, redaksi seputarpapua.com telah merangkum kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.

 

1. Mengenal Dr Leonardus Tumuka Ketua YPMAK

Dr. Leonardus Tumuka, 18 Desember 2024 kemarin dilantik menjadi Ketua Pengurus YPMAK. Pria kelahiran tanggal 20 Juli 1984 terpilih menjadi Direktur YPMAK setelah mengikuti seleksi pemlihan pengurus YPMAK periode 2024-2029.

Leo Tumuka merupakan anak asli Mimika suku Kamoro menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Inpres Koprapoka Timika pada tahun 1999. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP YPPK ST. Bernadus Timika dan lulus tahun 2002. Dan di tahun 2005 lulus SMA Negeri 2 Madiun-Jawa Timur.

Leonardus Tumuka juga menyelesaikan studi Doctor of Philosophy (Ph.D) pada tahun 2015 di University of the Philippine Los Baños, Laguna, Filipina. Leo juga menyelesaikan program Pasca sarjana manajemen( M.Si) pada program Management Sumber Daya Manusia (MSDM) di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2011 dab terpilih sebagai tesis terbaik (The Best Thesis)

Sementara pada jenjang S.IP, ia juga meraih Cumlaude di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Pasundan Bandung, Jawa barat tahun 2009.

Saat maju mengikuti seleksi pengurus YPMAK, Leo sapaan akrabnya memiliki visi,
terciptanya masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan di Kabupaten Mimika yang sejahtera. Memiliki kualitas hidup baik serta mapan dalam bidang ekonomi. Memiliki daya saing yang kuat dalam bidang pendidikan serta sadar akan pentingnya perlindungan Kesehatan, sehingga mampu bersaing dalam Pembangunan daerah, nasional dan internasional.

Ia juga memiliki misi mengimplementasikan pola baru dalam kerjasama pendidikan sehingga menghasilkan SDM Amungme Kamoro yang unggul, melakukan evalusi atas pola pelayanan kesehatan dan menentukan arah baru pelayanan Kesehatan yang layak bagi masyarakat Amunge Kamoro dan lima suku kekerabatan di Kabupaten Mimika.

Tidak hanya itu, Leo Tumuka juga ingin mendorong masyarakat Amungme Kamoro dan lima suku kekerabatan dalam bidang ekonomi kreatif Serta UMKM lokal dan mendorong aspek-aspek kearifan lokal Amugme Kamoro menjadi pemicu pertumbuhan pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara berkesinambungan.

2. Tak Lolos Seleksi Pengurus YPMAK, Vebian Magal Tetap Dukung Calon Terpilih

Vebian Magal Direktur YPMAK periode 2019-2024, mengikuti proses seleksi pengurus periode 2024-2029 bersama beberapa peserta lainnya, termasuk Leonardus Tumuka (Ketua YPMAK terpilih periode 2024-2029). Namun dalam proses seleksi, Vebian Magal tidak terpilih sebagai pengurus YPMAK.

“Saya mengucapkan selamat bagi kandidat calon pengurus YPMAK yang lolos seleksi test assessment, serta terimakasih kepada PT Freeport Indonesia, Pansel pemilihan pengurus YPMAK, dan konsultan perekrutan yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut serta dalam proses seleksi,” kata Vebian.

Ia mengatakan, siapapun peserta seleksi yang lolos dalam 12 besar, menurut dia merupakan kandidat terbaik. Ia pun mengapresiasi proses seleksi yang dijalankan dan tetap mendukung pelaksanaan seleksi pengurus serta kepada calon yang terpilih nantinya.

Meski demikian, Vebian berharap para pengurus YPMAK periode 2024-2029 nantinya bisa mengakomodir semua hal yang menjadi kebutuhan masyarakat, terlebih dalam mengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Saya sangat mendukung proses sampai selesai. Karena semua orang harus memiliki kesempatan sama dalam melayani masyarakat,” katanya.

Ia memberikan semangat dan motivasi kepada para pengurus YPMAK periode sebelumnya yang ikut prosesi seleksi dan belum bisa lolos. “Saya minta untuk tidak berkecil hati. Karena itulah dinamika yang harus di terima dan harus didukung sampai akhir periode Desember 2024 nanti,” tuturnya.

  
3. Siswi Amungme Peserta Beasiswa YPMAK Raih Medali Emas Kompetisi Sains di Malaysia

Angelina Magal, peserta beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang menempuh pendidikan di SMAS Katolik Villanova Manokwari meraih medali emas (gold medal) dalam ajang World Invention Competition & Exhibition (WICE) tahun 2024.

Kompetisi WICE 2024 digelar mulai 21-26 September 2024 di Malaysian Allied Health Sciences Academy (MAHSA), Malaysia.

Siswi asli Suku Amungme itu, merupakan angkatan pertama peserta program beasiswa YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bekerjasama dengan SMAS Katolik Villanova Manokwari.

Angelina mengatakan bahwa dirinya merasa bahagia diberi kesempatan mengikuti kompetisi WICE 2024 serta bangga atas hasil yang ditorehnya bersama dengan tim.

Melalui perolehan medali emas ini, Angelina mengaku semakin bersemangat belajar untuk meraih cita-citanya sebagai seorang dokter. “Saya senang karena mendapatkan kesempatan ini. Lewat SMAS Katolik Villanova saya mendapatkan nilai yang sungguh berharga,” kata Angelina Magal.

Angelina pun tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait lantaran dirinya bisa menempuh pendidikan yang baik dan memperoleh prestasi yang membanggakan. Ia pun bertekad untuk lebih bersungguh-sungguh dan belajar lebih giat lagi.

 

4. 300 Peserta Program Beasiswa YPMAK dapat Penjelasan Hak dan Kewajiban

Sebanyak 300 peserta program beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indoneeia mendapatkan penjelasan terkait hak dan kewajiban.

Pertemuan ini bertujuan memberikan penjelasan dan pemahaman bahwa program beasiswa YPMAK memiliki aturan-aturan yang harus dijalankan.

“Dalam pertemuan juga melibatkan para orang tua, dengan tujuan agar mereka tau dan paham apa tujuan dari pemberian beasiswa. Sehingga orang tua paham hak dan kewajiban yang harus ditaati,” ujar Kepala Divisi Program Sosial Ekonomi YPMAK, Billy Korwa.

Pada program beasiswa YPMAK, tidak hanya hak yang biasanya dituntut oleh para peserta, tetapi ada kewajiban yang harus dijalankan dan dipenuhi. Apalagi program beasiswa YPMAK memiliki tujuan jelas, yakni untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal agar bisa berkompetisi di dunia kerja.

Sementara Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Feri Uamang menambahkan, saat ini ada 300 lebih peserta program beasiswa YPMAK untuk jenjan SMA ke jenjang perguruan tinggi.

“300 lebih peserta beasiswa YPMAK, ini siap mengisi kontrak untuk menjadi mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi,” katanya.

Adapun perguruan yang digandeng YPMAK, diantaranya Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Universitas Papua di Manokwari, Universitas Katolik De La Salle-Manado, Universitas Sam Ratulangi-Manado, Universitas Negeri Malang, Unika Semarang, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta.

 

5. Pengurus YPMAK Keluarkan Peryataan Resmi Terkait Pengiriman Peserta Beasiswa

Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mengeluarkan beberapa pernyataan resmi terkait pengiriman peserta program beasiswa ke kota-kota studi.

Ada beberapa poin pernyataan yang disebutkan Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro, yakni pertama, terkait dengan adanya peryataan bahwa ada 2 orang pengurus YPMAK menghalang-halangi pengiriman 140 orang peserta beasiswa ke Yayasan Binterbusih adalah sangat tidak benar.

Hal ini dikarenakan sampai saat ini pihak Yayasan Binterbusih belum mengirimkan nama lembaga studi untuk menerima 140 anak tersebut.

“Jadi tidak benar ya, peryataan adanya upaya menghalang-halangi. Kami tahu, informasi itu didapatkan dari orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Ihfa.

Kedua, peserta beasiswa yang melakukan aksi demo damai di Kantor YPMAK beberapa waktu lalu harus diakomodir untuk mengikuti seleksi. Dalam kesempatan ini, pihaknya menegaskan keputusan embina YPMAK bahwa peserta demo harus mengikuti seleksi tertulis, wawancara, dan medical cek up. Sehingga tidak ada peserta yang diistimewakan.

“Baik yang demo maupun sudah melakukan pendaftaran mengajukan proposal ke YPMAK dan mengikuti prosesnya,” ujarnya.

Kemudian, untuk program matrikulasi, YPMAK tidak menyetujui untuk dilaksanakan dalam waktu satu tahun. Ini karena sesuai kesepakatan YPMAK dengan lembaga mitra studi yang lain adalah pelaksanaan matrikulasi akan dilakukan disela-sela semester awal perkuliahan.

“Kami berharap 140 anak ini pun mendapatkan fasilitas yang sama,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kaleidoskop YPMAK 2024: Mengenal Ketua Terpilih Hingga Pengiriman Peserta Beasiswa

Pos terkait