Kabupaten Dogiyai Terima 272 CPNS Formasi 2022, Bupati Dumupa: Silahkan Melamar

Yakobus Dumupa, S.IP, M.IP
(Foto: SAPA/Acik) 
SAPA (TIMIKA) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Provinsi Papua menyediakan formasi bagi para sarjana dan diploma sebesar 272 orang pelamar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2022. 

Kabar gembira itu diperoleh setelah berlangsung pertemuan antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) dan Badan Administrasi dan Kepegawaian Negara (BAKN) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dogiyai, Drs Petrus Agapa, M.Si dan pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai di Jakarta, Rabu (27/4).

“Saat berlangsung pertemuan antara pihak Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dan BAKN bersama para Sekda dan BKPSDM seluruh Papua di Jakarta, kami memperoleh informasi Kabupaten Dogiyai mendapat jatah kuota formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022 sebanyak 272 kuota. Formasi ini sesungguhnya untuk Tahun 2021 tetapi pelaksanaannya sesuai kesepakatan bersama baru dilakukan akhir Juni 2022 mendatang,” ujar Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, SIP, MIP melalui keterangan tertulis yang diterima  Salam Papua di Timika, Jumat (29/4).

Penerimaan CPNS ini, menurut Bupati Dumupa akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota di Papua. Kuota CPNS ini bukan formasi baru tetapi formasi Tahun 2021 yang sempat ditunda dan sesuai kesepakatan bersama pemerintah pusat baru dilaksanakan serentak Tahun 2022. 

Formasi ini akan disampaikan secara resmi oleh Pemkab Dogiyai  dan juga terkait berbagai persiapan pelaksanaan di daerah.

“Secara teknis, pengumuman dan persiapan serta tahapan-tahapan rekrutmen dan pelaksanaan di daerah akan disampaikan Pemerintah Provinsi Papua. Saya mengimbau para pencari kerja untuk mempersiapkan diri baik-baik, termasuk berbagai persyaratan penerimaan CPNS untuk mengikuti seleksi dengan baik,” kata Dumupa.

Sebelumnya Bupati Dumupa mengemukakan, Pemkab Dogiyai awal April lalu melakukan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Dogiyai. Informasi itu tertuang dalam surat Nomor 800/035/BKPSDM/2022 tertanggal 29 Maret 2022 yang ditujukan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IX Papua perihal rekomendasi pelaksanaan seleksi terbuka pengisian Jabatan Tinggi Pratama (JTP) berdasarkan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.

Lelang jabatan tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran tugas dan jabatan di tubuh birokrasi. Lelang juga dilakukan mengingat sebagian pejabat yang mengisi pos jabatan itu sudah memasuki pensiun. Selain itu, sejumlah pos masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

“Saya berharap agar para aparatur sipil negara atau ASN yang memenuhi syarat golongan maupun kepangkatan mendaftar dan mengikuti proses pelelangan jabatan ini. Para ASN yang memenuhi syarat mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia seleksi,” ujarnya.

Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sekaligus Sekda Dogiyai, Petrus Agapa, Senin (25/4) mengumumkan secara resmi pendaftaran seleksi formasi pengisian JPTP di lingkup Pemkab Dogiyai. Pengumunan tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 001/Pansel-JPTP/2022 tentang Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai tertanggal 19 April 2022.

“Pengisian formasi JPTP tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah,” kata Petrus Agapa.

Menurutnya, seleksi itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Melalui pengumuman ini kami mengundang para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri pada seleksi terbuka dengan berbagai ketentuan umum dan khusus yang disyaratkan guna mengisi 14 formasi yang dilelang,” kata Agapa lebih jauh.

Petrus Agapa mengemukakan, Pemkab Dogiyai sebelumnya sudah mengajukan usulan kuota CPNS formasi umum kepada pemerintah pusat melebihk jumlah yang sudah disetujui mengingat banyak sarjana pencari kerja di daerah sangat banyak. Namun, usulan daerah tidak dapat dipenuhi semuanya mengingat kemampuan keuangan bersumber APBN sehingga formasi Dogiyai tahun 2021 yang baru direalisasikan Tahun 2022 sebanyak 271 orang.

“Sekitar Bulan Juni akan dibuka pendaftaran penerimaan CPNS sehingga bagi para Pencaker menyiapkan diri untuk mengikuti prosedur dan mekanisme yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Berbagai persyaratan akan disampaikan seperti soal usia yaitu maksimal 35 tahun. Mereka yang memenuhi syarat, silahkan saja mengikuti seleksi karena dilakukan secara online. Jadi bupati maupun Sekda tak akan menentuka kelulusan seseorang pelamar. Kelulusan ditentukan sendiri oleh pelamar,” kata Petrus Agapa.

Wartawan/Editor: Yosefina

Pos terkait