TIMIKA | Assisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Hendriette Tandiono mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan serapan anggaran.
Hendriette dalam apel pagi yang digelar di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (19/6/2023) mengatakan saat ini sudah pertengahan tahun, sehingga kegiatan baik fisik maupun non fisik harus dilaksanakan.
“Buat kegiatan non fisik yang bisa diselesaikan, harus diselesaikan, sosialisasi atau apapun, agar ada penyerapan di APBD kita,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika Marthen Mallisa menuturkan realisasi Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Kabupaten Mimika hingga semester I 2023 dari keseluruhan belanja baru 14 persen yang terserap dari 5.1 Triliun.
Marten mengakui realisasi keuangan APBD Mimika tahun 2023 sangat lambat, ia telah menyarankan agar OPD segera melakukan pekerjaan sehingga realisasi keuangan dapat berjalan
“Tahun ini sangat lambat, ini sudah semestar 1, bulan 6 kan, makanya kita saranakan teman-teman OPD supaya semua pekerjaan-pekerjaan itu baik yang lelang, tidak lelang dan penunjukan langsung segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Marten menyarankan untuk realisasi keuangan harus disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan dalam kontrak.
“Jangan tunggu pekerjaan selesai baru tagih, supaya ada pergeseran realisasi,” ucapnya.
Terkait dengan pekerjaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Merten mengungkapkan berdasarkan aturan sebenarnya telah bisa dilakukan pelelangan namun saat ini belum berjalan.
“Sebenarnya dana-dana seperti DAK bisa mendahului pelelangan sebelum penenatapan APBD, ketika kita sudah mendapatkan Pagu (anggaran) dari pusat sudah bisa buat pelelangan, setelah penetapan APBD Baru kontraknya di tetapkan, namun sekerang masih jalan di tempat saya liat,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Kabag Keuangan Akui Realisasi Anggaran di Mimika Lambat, Hendriette Ingatkan OPD