Jumlah Penerima Bansos Sembako dan BLT BBM di Timika Capai 20 Ribu Lebih

Kepala PT Pos Indonesia Kantor Cabang Timika Junaidi Nur (Foto:salampapua.com/Acik)

SALAM PAPUA (TIMIKA)– Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial sembilan bahan pokok (sembako) dan bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Timika mencapai 20 ribu lebih.

Kepala PT Pos Indonesia Kantor Cabang Timika, Junaidi Nur menyampaikan bahwa puluhan penerima dua bantuan tersebut tersebar di 8 Distrik dalam wilayah Kota, 8 Distrik pesisir, dan 4 distrik pegunungan.

“Bansos Sembako saat penyaluran tahap III untuk bulan Juli-September. Kemudian untuk BLT BBM pembagian tahap I yaitu September dan Oktober. Bansos Sembako harusnya berlanjut ke tahap keempat, tapi itu disesuaikan dengan putusan Pemerintah Pusat,” ungkap Junaidi, Selasa (20/9/2022).

Bansos sembako dapat Rp 600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sedangkan BLT BBM itu dapat Rp 300 ribu perKPM. Di Timika Bansos Sembako itu diberikan kepada 1889 KPM, sedangkan untuk BLT BBM sebanyak 18.952 KPM.

“Penerima Bansos Sembako pasti menerima BLT BBM, sedangkan penerima BLT BBM belum tentu menerima Bansos Sembako karena adanya perbedaan data sekitar 800 lebih orang yang hanya menerima BLT BBM sebesar Rp 300 ribu. Itu berarti ada 18 ribu orang yang akan menerima BLT BBM ditambah Bansos Sembako dengan totalnya Rp 900 ribu perKPM. Itu data awal untuk BLT BBM sampai hari ini karena masih ada penambahan terus,” katanya.

Sampai saat ini di Mimika telah tiga kali mengalami penambahan data PKM BLT BBM. Yang pertama sebanyak 1858 KPM. Ada tambahan 7 orang di tahap kedua, dan di tahap ketiga ada tambahan sebanyak 800 lebih KPM.

Penyaluran Bansos sembako tahap III telah mencapai 80% sejak dijalankan dua Minggu lalu. Sedangkan untuk BLT BBM, datanya baru masuk beberapa hari lalu, sehingga penyalurannya baru mulai dilakukan sejak tanggal 17 September. Dimana, baru disalurkan kepada sekitar 5000 KPM. Berarti masih tersisa sekitar 15 ribu KPM yang belum tersalurkan.

“Makanya hari ini dilakukan pembayaran di Kantor Pos dan Kantor Distrik Mimika Timur. Di kantor Pos itu melayani KPM dari semua distrik, sedangkan yang di kantor distrik Mimika Timur itu khusus warga KPM yang di sana saja,” ujarnya.

Junaidi sampaikan, pihaknya tetap berkoordinasi bersama Dinas Sosial (Dinsos) untuk persoalan data atau verifikasi data. Demikian juga di titik-titik penyaluran pun tetap ada pegawai Dinsos yang membantu melakukan verifikasi serta update data KPM.

“Jadi Dinsos selalu bersama kami di kantor Pos dan di kantor Distrik-distrik sebagai titik penyaluran,” tutupnya.

Wartawan: Acik

Editor: Jimmy

Sumber: SALAM PAPUA Read More

Pos terkait