Jumlah Aksi KKB Menurun di Papua, Kapolda: Korban Gugur ada 65 Orang

JAYAPURA | Sepanjang tahun 2022,  aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi penurunan. Jika di tahun 2021 tercatat 109 kasus, sebaliknya di tahun 2022 ada 90 kasus.

“Jadi ada penurunan 16 kasus aksi KKB di tahun ini bila dibandingkan di tahun sebelumnya,” ujar Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri dalam refleksi akhir tahun 2022 di Mapolda Papua, Rabu (28/12/2022).   

Dijelaskan, aksi brutal kelompok  di Papua tahun ini lebih dominan terjadi di Kabupaten Yahukimo,  Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya,  Kabupaten Nduga,  Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Ke Kepulauan Yapen.

Kata Kapolda, korban KKB tak hanya anggota TNI dan Polri, tapi juga ada warga sipil.

Ia menyebut untuk korban aanggota TNI yang gugur  ada 10 orang dan korban luka 14 orang. Sedangkan anggota Polri r ada 4 orang dan  3 orang mengalami luka.

“Korban warga sipil yang  meninggal dunia sebanyak 36 orang, dan luka 10 orang. Sedangkan korban dari KKB  ada 5 orang,” beber Kapolda.

Jenderal Polisi bintang dua ini memprediksi pergerakan KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga sipil, khususnya masyarakat pendatang (non Papua). Sebab itu, pola yang diterapkan aparat keamanan untuk menangangi KKB tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan.

“Saya juga minta pemerintah daerah khususnya para Bupati, SKPD dan DPRD untuk ikut tampil di depan agar masyarakat tidak merasa canggu terlibat dalam kegiatan Kepolisian,” pintanya.

Polda Papua juga akan memaksimal apa yang pendekatan yang lebih  humanis, dengan harapan bisa menjawab berbagai permasalahan yang kerap menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat.

 

Artikel ini telah tayang di seputarpapua.com
LINK SUMBER : Jumlah Aksi KKB Menurun di Papua, Kapolda: Korban Gugur ada 65 Orang

Pos terkait