Gregorius Okoare
(Foto:Salam Papua /Acik)SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pihak Lembaga Musyawara Adat Suku Kamoro (Lemasko) akan memiliki ambulans laut pada Bulan Juli 2022 nanti untuk melayani masyarakat pesisir Mimika.
Ambulans dengan mesin 500 PK ini berkapasitas 35 penumpang.
“Ambulans Lemasko ini untuk mengevakuasi masyarakat Kamoro di pesisir yang sakit ataupun yang meninggal dunia. Selama ini, kita kesulitan kalau ada warga yang meninggal dunia di RSMM ataupun di RSUD dan harus dibawa pulang ke pesisir. Jadi dengan adanya ambulance ini bisa mempermudah atau mempercepat evakuasi seluruh warga Kamoro di pesisir pada umumnya,” kata Direktur Lemasko, Gregorius Okoare di Timika, Kamis (9/6/2022).
Selain ambulans laut, rencana selanjutnya Lemasko juga akan membangun rumah singgah di Timika sebagai tempat persinggahan bagi seluruh masyarakat Kamoro dari pesisir yang hendak ke kota Timika.
“Supaya masyarakat Kamoro dari timur sampai barat yang datang untuk urusan tertentu di Timika, bisa nginap di rumah singgah sampai dia pulang kembali ke kampungnya dengan aman,” katanya.
Gregorius menambahan saat ini Lemasko telah memilih lima badan musyawarah (BM) yang diketuai oleh Petrus Nawatipia.
Sementara itu Petrus Nawatipa mengatakan pemilihan BM Lemasko dilakukan secara resmi. Tugas BM untuk melindungi, mengayomi dan menjaga marwah suku Kamoro. Selain itu juga untuk memonitor dan mengawasi atau mendampingi tugas-tugas pengurus dan bawahanya di Lemasko.
“Jadi kedepannya dibawah pimpinan Lemasko yang ada, kami akan jalankan program dengan sebaik-baiknya. Kalaupun ada rencana Musda oleh oknum lain, maka itu salah karena kami akan terus jalan dan pertahankan Lemasko yang sudah ada,” kata Petrus.
Kemudian Sekertaris Badan Musyawarah, Soter Moyau juga menyampaikan hal yang sama bahwa sebagai BM siap mendampingi ketua,wakil dan seluruh pengurus Lemasko ke depannya.
“Kami hadir sebagai BM bukan untuk berseberangan dengan ketua Lemasko, tapi kami akan selalu berdampingan membangun Lemasko,” ujarnya.
Editor: Yosefina